Palembang, Sonora.ID – Tanggal 1 Desember setiap tahunnya diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.

Untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di kota Palembang, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berenaca (PPKB) kota Palembang menggandeng anak-anak remaja untuk sadar dan mencegah penularan HIV/AIDS.

“Kota Palembang sudah membangun bina keluarga remaja dan berhasil juara 1 nasional di kecamatan IB 2. Jadi sasaranya bagaimana anak remaja kota Palembang untuk mendapat komunikasi informasi dan edukasi seputar pengetahuan remaja, persiapan pranikah, merencanakan pendidikan, pekerjaan dan keluarga. Anak-anak remaja diharapkan melakukan hal-hal positif ditengah banyaknya tantangan yang dihadapi anak-anak remaja mulai dari HIV/AIDS, napza, hubungan seks diluar nikah. Diharapkan mereka betul-betul terjaga dan terhindar dari HIV/AIDS, mereka harus berkolaborasi untuk mendapatkan pengetahuan dalam menghadapi pekerjaan, pernikahan nantinya,” ujar Altur Febriansyah, SH, M.Si, Kepala Dinas PPKB Palembang dalam Live Talkshow Sonora (2/12/2022).

Drs. Syafruddin, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Dinas PPKB Palembang, menambahkan agar anak remaja terhindar dari penularan HIV/AIDS maka diharapkan remaja tidak melakukan hubungan seks sebelum nikah, tidak bergonta-ganti pasangan, menggunakan kondom, menghindari  penggunaan narkoba terutama jarum suntik, mendapatkan informasi terkait HIV/AIDS tentang cara penularan, pencegahan dan pengobatannya.

Baca Juga: Ciptakan Akses Kebutuhan Penyintas HIV/AIDS, PKBI Sumut Gelar Lokakarya Konsep Advokasi

Winda Pratiwi, Ketua FGI Kota Palembang, mengatakan genre kepanjangan dari generasi berencana merupakan program dari badan kependudukan dan keluarga berencana nasional bertujuan membentuk karakter remaja Indonesia agar terhidar dari seks bebas, HIV/Aids dan napza.

“FGI suatu wadah kolaborasi antar duta genre serta pusat konseling remaja yang ada di kota Palembang dalam  rangka menanggulangi kasus remaja meliputi seks bebas, HIV/Aids dan napza,” ujarnya.

Peran FGI antara lain mensosialisasikan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) mencari informasi dan menyebarkan ke remaja, edukasi ke pusat konseling remaja dan ke sekolah-sekolah agar remaja terhindar dan mencegah HIV/Aids.

“Respon mereka baik dengan hadirnya FGI karena remaja generasi bangsa harus sehat bebas dari HIV/Aids, napza, pernikahan dini. Peran kami bisa membantu remaja-remaja di kota Palembang,” pungkasnya.

Jumlah anggota FGI di kota Palembang saat ini 75 orang, tersebar luas di seluruh wilayah di kota Palembang.

Ada yang berasal dari sekolah, pusat informasi konseling remaja dan orang-orang yang mau bergabung agar terhindar dari seks bebas, napza, HIV/Aids.

“Yang ingin bergabung menjadi anggota FGI silahkan menghubungi duta kami yang ada di kecamatan dan kelurahan di kota Palembang,” ujarnya.