Akan tetapi, tiba-tiba Aline dan Alex harus bertemu kembali.
5. Septihan
Septihan merupakan salah satu novel yang ditulis oleh Poppi Pertiwi. Novel ini bermula dari cerita Wattpad yang telah dibaca lebih dari 22 juta kali.
Seperti judulnya, novel remaja yang satu ini menceritakan sosok Septihan Aidan Nugroho.
Ia merupakan seorang murid laki-laki dengan ciri khas bandana merah di sebelah lengan seragam sekolahnya, sangat pintar dan pendiam.
Di SMA Ganesha, Septian adalah murid kesayangan sekaligus kebanggaan guru-guru. Banyak prestasi yang sudah ia raih. Dia juga aktif sebagai bendahara di Ravispa.
Dalam hidupnya, perempuan seperti Jihan Halana tidak akan pernah dibiarkan masuk. Jihan Halana dikenal sebagai perempuan yang sangat ekspresif.
Ia mudah menggambarkan apa pun yang ia rasakan, termasuk kepada Septian; laki-laki yang sudah sejak lama Jihan suka.
Segala cara Jihan lakukan agar Septian menyukainya. Meski terus disakiti, Jihan yang ceria tetap mengejar Septian.
Perjuangan Jihan membuat Septian membuka mata bahwa Jihan memang sangat tulus padanya.
Ketika Septian sudah mulai membuka hati, ada satu kesalahan yang Ia perbuat. Kesalahan yang akan mengubah seluruh hidup mereka, bahkan membuat Jihan sangat membenci Septian.
Baca Juga: 15 Aplikasi Baca Novel Gratis: Cocok Buat Kamu yang Gila Baca
6. Hujan
Ada pula novel berjudul Hujan yang ditulis oleh Tere Liye.
Novel ini mengisahkan percintaan dan perjuangan hidup seorang perempuan bernama Lail. Ketika Lail baru berusia 13 tahun, dirinya harus menjadi seorang anak yatim piatu.
Di hari pertama Ia sekolah, ada sebuah bencana gunung meletus dan gempa dahsyat sehingga menghancurkan kota di mana ia menetap, bahkan merenggut nyawa ibu serta ayah Lail.
Beruntungnya, Ia berhasil ditolong dan diselamatkan oleh seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, Esok namanya.
Ibu Esok tidak meninggal, tetapi kedua kakinya diharuskan diamputasi.
Selama kurang lebih satu tahun dari bencana tersebut, Lail dan Esok tinggal di sebuah pengungsian, keduanya tidak terpisahkan bagaikan kakak dan adik, semua orang pun mengetahui mereka berdua.
Sampai akhirnya, pemerintah memberikan pemberitahuan untuk menutup tempat pengungsian. Hal itulah yang menyebabkan Esok dan Lail menjadi terpisah.
Lail menetap di sebuah panti sosial, sementara Esok nyatanya diangkat menjadi anak oleh salah satu keluarga.
Semenjak itu, Lail dan Esok memiliki jadwal pertemuan yang rutin sebulan sekali.
Sayangnya, jadwal rutin tersebut terpaksa berubah ketika Esok harus meneruskan pendidikannya di ibu kota. Lail dan Esok hanya berjumpa ketika liburan semester.
Kian bertambah tahun frekuensi mereka pun kian berkurang.
Singkat cerita, Esok yang sedang mengerjakan proyek sebuah kapal luar angka, hendak membawa penduduk di bumi ke luar angkasa guna menghindari bencana dahsyat yang dikhawatirkan akan melebihi gunung meletus pada masa itu.
Esok memiliki dua tiket dalam kapal tersebut. Hingga suatu hari, wali kota menghampiri Lail dan memohon pada Lail apabila ia diberikan tiket oleh Esok, wali kota itu meminta agar tiketnya diberikan pada anaknya, yaitu Claudia. Terjadilah kesalahpahaman dalam kejadian tersebut.
Di akhir waktu menjelang penerbangan pesawat itu, Lail malah memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan modifikasi ingatan. Ia ingin menghilangkan semua beban pikirannya dan menghapus itu semua dari ingatannya.
Ternyata, Esok tengah menjalani proses pemindahan data sampai tidak dapat memberikan kabar pada Lail.
Proses operasi tersebut tidak dapat dihentikan meskipun dirinya telah membuat banyak teknologi mutakhir di seluruh dunia.
7. Turning Page
Turning Page yang ditulis oleh Auryn Vientania. Novel ini menceritakan sosok Dean dan Alea.
Diceritakan bahwa sebenarnya, Dean tak pernah ingin menggambar manusia di buku sketsanya.
Menurutnya menggambar adalah untuk mengabadikan sesuatu dan manusia tidak pernah abadi.
Untuk apa digambar jika mereka bisa berubah sewaktu-waktu?
Tetapi, Alea adalah pengecualian. Memang, gadis itu sama seperti manusia pada umumnya yang bisa berubah kapan saja.
Mungkin tujuan Dean bukan untuk mengabadikan.Dia hanya ingin berharap agar Alea tidak berubah agar Alea selalu menjadi perempuan yang Dean kenal.
8. Kekasih Musim Gugur
Kekasih Musim Gugur merupakan novel karya Laksmi Pamuntjak yang menceritakan dua perempuan, Srikandi (Siri) dan Dara.
Siri adalah anak Amba dan Bhisma, tokoh utama novel pertama Laksmi Pamuntjak, Amba.
Setelah bertahun-tahun mengembara di pelbagai kota di dunia – London, New York, Madrid – Siri memutuskan hidup di Berlin untuk menghindar dari masa lalu keluarganya.
Tak disangka, sebuah berita mengejutkan memaksanya pulang ke Jakarta.
Di tanah air, Siri harus menghadapi realita keluarganya yang pedih, ditambah dengan jalin-kelindan kompleks antara seni rupa, politik, dan sejarah, terutama ketika salah satu pamerannya dihujat dan dilarang karena dianggap melanggar susila.
Dalam pergulatannya, Siri harus memaknai ulang hubungan dengan ibunya, Amba; dengan mantan sahabatnya, Dara; dengan anak tirinya, Amalia; dan dengan sejarah bapak kandungnya yang kelam.
9. Convenience Store Woman
Novel berikutnya adalah Convenience Store Woman yang ditulis oleh Sayaka Murata.
Novel ini menceritakan sosok wanita berusia 36 tahun bernama Keiko Furukura, yang telah bekerja di sebuah konbini (minimarket) selama hampir setengah usianya, yaitu 18 tahun.
Di usianya yang telah matang ini Ia sama sekali tidak berpikir untuk mencari pasangan, menikah, dan memiliki anak.
Ini yang membuat Keiko merasa dikucilkan dan dianggap berbeda oleh masyarakat.
Semakin bertambah usia, tekanan untuk menjadi manusia ‘normal’, seperti mencari pekerjaan mapan, mencari pasangan, dan menikah pun semakin besar.
Padahal, Keiko nyaman-nyaman saja dengan kondisinya sekarang, namun masyarakat berkata lain.
Kehidupan menuntut Keiko menjadi normal, meski ia tidak mengerti seperti apa “normal” itu.
Ia pun mencoba segala cara, agar ia bisa diterima menjadi layaknya ‘orang normal’ seutuhnya, dengan mencoba melakukan hal-hal di luar zona nyamannya.
10. The Good Son
The Good Son atau Anak Teladan karya Jeong You-Jeong juga cocok untuk kamu baca jika kamu menyukai genre novel thriller, crime, dan mystery.
Novel ini menceritakan sosok Yoo Jin yang dikisahkan menderita epilepsi.
Suatu ketika Yoo Jin terbangun karena bau darah dan menemukan dirinya berbaring di ranjangnya sendiri dalam keadaan berlumuran darah. Tetapi, itu bukan darahnya.
Itu merupakan darah sang ibu tergeletak tak bernyawa dengan leher tergorok di tengah genangan darah di kaki tangga apartemen dupleks mereka.
Sebagai penderita epilepsi, ingatan Yoo Jin sering bermasalah dan ia tidak bisa mengingat apapun yang terjadi kemarin malam.
Hanya suara ibunya yang selalu terngiang-ngiang di telinga. Suara ibunya yang memanggil namanya.
Yoo Jin pun berusaha mencari tahu apa yang terjadi, menggali ingatannya, dan menguak rahasia lama tentang dirinya sendiri dan keluarganya.
Sementara itu, di dermaga tidak jauh dari rumahnya, juga ditemukan mayat seorang wanita muda dengan luka menganga di leher.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Novel Bahasa Inggris untuk Pemula, Ringan Tapi Menarik
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.