Setelah bantal benar-benar bersih dan bebas bau, semprotkan sedikit penyegar linen alami, seperti campuran lavender, untuk menambah kenyamanan.
Pemeliharaan preventif
Untuk mencegah jamur atau bau apak, simpan bantal di lingkungan yang tidak lembap saat tidak digunakan.
Hindari memasukkan bantal ke perangkat penyimpanan yang tidak dapat membuatnya "bernapas" seperti tempat plastik, bahkan ini bisa menambah potensi jamur.
Angin-anginkan bantal di luar ruangan setiap minggu atau lebih jika ruangan tempatnya biasanya lembap.
Kelembapan secara alami terperangkap di bantal karena penggunaan, jadi mengangin-anginkan bantal dapat membantu mengeringkannya dan membuat tetap segar, terlepas dari kelembapan ruangan.
Baca Juga: Kebiasaan Ngorok saatTidur? Begini 7 Cara Menghentikannya
Jemur bantal di udara segar
Bawa bantal ke luar ruangan pada hari yang tidak lembap, idealnya dengan sedikit sinar matahari. Jemur bantal dengan menjepitnya ke tali jemuran agar udara dapat mengalir di kedua sisi.
Jemur bantal sepanjang hari atau selama mungkin dan membaliknya setiap satu atau dua jam.
Sinar matahari dan udara kering dapat membantu menghilangkan kelembapan dari bantal, yang menyebabkan bau apak.
Bintik-bintik kecil pada bantal ini bisa menandakan bekas jamur. Bersihkan dengan sikat scrub berbulu lembut.
Cuci dengan mesin
Jika bantal dapat dicuci dengan mesin cuci, masukkan sesuai petunjuk label perawatan menggunakan air terpanas yang direkomendasikan.
Tambahkan 136 mililiter cuka ke mesin cuci untuk membantu menghilangkan bau dan membersihkan bantal. Jika mesin memiliki opsi untuk siklus putaran tambahan, gunakan untuk memeras air sebanyak mungkin setelah membilas.
Cuci bantal lagi jika masih berbau apak atau masukkan ke mesin pengering dengan beberapa bola pengering atau bola tenis untuk membuat bantal mengembang.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.