Ilustrasi, Cara Kerja Organ Peredaran Darah Manusia (
Pixabay)
Dalam sehari, jantung manusia berdetak 100 ribu kali dan memompa 2.000 galon (7.571 liter) darah.
Jantung manusia dibagi menjadi empat ruangan, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan.
Serambi jantung merupakan ruang masuknya darah ke jantung. Serambi kanan menerima darah kotor (mengandung CO₂) dari seluruh tubuh. Adapun serambi kiri berfungsi menerima darah bersih (mengandung O) dari paru-paru.
Bilik jantung merupakan ruangan yang memompa darah keluar dari jantung. Bilik kanan memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru. Adapun bilik kiri memompa darah bersih dari Jantung ke seluruh tubuh.
Di antara keempat ruangan jantung terdapat katup atau klep. Klep tersebut berfungsi untuk menjaga aliran darah selalu searah.
Adapun cara kerja organ peredaran darah manusia yang berupa jantung sebagai berikut:
Otot jantung berelaksasi (mengembang) maka darah dari tubuh masuk ke serambi jantung.
Otot serambi jantung berkontraksi (mengerut) maka darah dari serambi dipompa ke bilik jantung.
Otot bilik jantung berkontraksi maka darah dari bilik jantung dipompa ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah merupakan organ yang akan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
Pembuluh rambut (kapiler) merupakan pembuluh darah terkecil dan terbanyak. Kapiler menghubungkan vena dan arteri.
Pembuluh nadi (arteri) berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh nadi memiliki dinding yang tebal dan elastis. Jika nadi terpotong, darah akan memancar keluar. Pembuluh nadi terbesar disebut aorta.
Pembuluh balik (vena) berfungsi mengalirkan darah dari seluruh bagian tubuh ke jantung. Pembuluh vena memiliki dinding yang tipis dan tidak elastis. Letak vena di bawah kulit. Jika vena terpotong, darah akan menetes keluar.
3. Paru-Paru
Paru-paru berperan penting dalam proses peredaran darah pada manusia.
Paru-paru berfungsi sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah.
Darah yang telah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen. Akan tetapi banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru.
Selanjutnya, karbondioksida diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan.
Paru-paru terdiri atas ribuan tabung bercabang. Tabung bercabang yang jumlahnya ribuan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil terdapat kantong udara. Kantong udara tersebut dinamakan “alveoli”. Masing-masing alveoli memiliki jaringan halus kapiler. Pada jaringan halus kapiler inilah tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.