Berjabat tangan pada kasus ini dilakukan dengan istilah “salim” atau “menyalami”.
Meskipun tidak terjadi obrolan di antara guru dan murid, tetapi interaksi sosial sudah terjadi.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan 3 Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif Itu?
Seorang murid yang datang untuk berjabat tangan dengan guru, lalu guru tersebut merespon dan berjabat tangan dengan murid tersebut. Hal itu sudah cukup untuk dikatakan sebagai contoh interaksi sosial antar individu.
Contoh interaksi sosial antar individu selanjutnya adalah berbincang-bincang. Pada contoh kali ini, tentu sudah banyak yang menyadari kegiatan ini. Banyak orang yang sudah paham bahwa yang mereka lakukan adalah sebuah interaksi sosial.
Kegiatan berbincang-bincang ini dikatakan sebagai interaksi sosial karena adanya timbal balik antar sesama pelaku komunikasi tersebut.
Contohnya seperti dua orang saudara yang sedang berbincang di kamar. Mereka saling berbicara dan saling memberikan respon terhadap pembicaraan mereka. Itulah contoh interaksi antar individu dalam berbincang-bincang.
Baca Juga: 3 Contoh Sugesti dalam Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Contoh interaksi antar individu selanjutnya adalah berkelahi. Kegiatan yang mengarah je arah negatif ini sering tidak diketahui bahwa ini adalah contoh interaksi antar individu.
Ketika dua orang berkelahi, mereka dikatakan melakukan interaksi. Mengapa demikian? Sebab, mereka saling melakukan timbal balik. Ketika orang pertama memukul, maka orang kedua memberi respons.
Respons tersebut dapat berupa sebuah tangkisan atau menghindar. Dapat juga berupa perlawanan balik, sehingga ia balik memukul orang tersebut.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.