Ketikkan di mana mencarinya
Pada langkah ini, kamu harus memilih tabel tempat data berada, dan memberi tahu Excel untuk mencari di kolom paling kiri untuk informasi yang kamu pilih pada langkah sebelumnya.
Misalnya, jika kamu menyorot seluruh tabel dari kolom A ke kolom C. Excel akan mencari informasi yang kamu perintahkan untuk dicari di kolom A.
Pilih kolom mana yang akan menghasilkan data
Selanjutnya, kamu perlu memberi tahu Excel kolom mana yang berisi data yang ingin dimiliki sebagai output dari fungsi VLOOKUP.
Untuk melakukan ini, Excel memerlukan nomor yang sesuai dengan nomor kolom dalam tabel.
Kecocokan persis atau perkiraan
Langkah terakhir ini adalah memberi tahu Excel jika kamu mencari kecocokan tepat atau perkiraan dengan memasukkan "True" atau "False" dalam rumus.
Pencocokan perkiraan akan berguna saat mencari angka pasti yang mungkin tidak ada dalam tabel, misalnya jika angkanya 2.9585.
Dalam hal ini, Excel akan mencari angka yang paling dekat dengan 2.9585, meskipun angka tersebut tidak ada dalam kumpulan data.
Ini akan membantu mencegah kesalahan dalam rumus VLOOKUP.
Contoh penggunaan fungsi VLOOKUP
Seseorang dosen ingin mencari nilai akhir mahasiswa berdasarkan poin yang sudah dikumpulkan.
Pada kondisi tersebut, dosen yang bersangkutan memiliki dua jenis tabel. Tabel pertama yaitu Tabel A yang merupakan tabel acuan nilai dari poin yang diperoleh.
Tabel yang kedua yaitu Tabel B yang merupakan tabel berisi jumlah poin yang sudah dikumpulkan mahasiswa.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, berikut langkah-langkahnya:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Fungsi Microsoft Power Point dan Fitur Pentingnya yang Bisa Kamu Pelajari