Sambut Pasar Global, UMKM Binaan Pertamina Daftar Kekayaan Intelektual

7 Desember 2022 10:40 WIB
Penandatanganan MoU kerjasama untuk memfaslitasi pendaftaran HAKI UMKM binaan Pertamina
Penandatanganan MoU kerjasama untuk memfaslitasi pendaftaran HAKI UMKM binaan Pertamina ( Dok Pertamina)

Makassar, Sonora.ID - UMKM binaan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersiap menyambut pasar global. Upaya tersebut diawali kerjasama Pertamina dengan Kemenkumham Sulsel dalam memfasilitasi pendaftaran Kekayaan Intelektual UMKM binaannya.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Liberti Sitinjak di Hotel Four Points Makassar, Selasa (6/12/2022).

Fahrougi mengatakan, program kemitraan UMKM telah dilakukan tahun 1993.

Program tersebut menjadi salah satu komitmen Pertamina untuk meningkatkan perekonomian melalui program pinjaman modal usaha kepada pelaku usaha mikro dan kecil.

"Sampai saat ini, Pertamina Sulawesi sudah membina lebih dari 2.000 UMKM yang ada di seluruh Provinsi di Sulawesi dan Gorontalo. Sektor usaha yang dibina meliputi sektor perindustrian, perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, jasa dan lainnya," terang Fahrougi.

Lebih lanjut Fahrougi menuturkan, selain penandatanganan MoU pendaftaran HAKI, dilaksanakan juga penandatanganan SPPU atau Surat Perjanjian Pinjaman Uang kepada 21 UMKM Calon Mitra Binaan Pertamina dengan nilai total Rp1,95 Milyar.

Baca Juga: Langkah Tepat Pertamina Uji Coba Penggunaan QR Code untuk Beli BBM Solar Subsidi

Adapun 21 UMKM tersebut terdiri dari 10 UMKM Program Pinky Movement dengan nilai penyaluran pinjaman modal usaha senilai Rp925 juta dan 11 UMKM Program Lubricants Go Preneur dengan nilai penyaluran pinjaman modal usaha senilai Rp1,025 Milyar.

"Para pelaku usaha yang hadir pun tidak hanya berasal dari Makassar, terdapat pula UMKM dari daerah Gowa, Maros, Polman, Takalar, dan Sidrap," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Liberti Sitinjak menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas inisiasi dalam memfasilitasi UMKM binaannya mendaftar Hak Kekayaan Intelektual.

Ia pun mengatakan, melalui nota kesepahaman ini secara tidak langsung akan memberikan sumbangsih positif bagi perekonomian di Sulawesi Selatan dan mendorong peningkatan permohonan Kekayaan Intelektual.

"Salah satu komponen dari negara maju adalah tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kekayaan intelektual. Besar harapan kami agar MoU ini dapat segera diimplementasikan agar dapat memberikan manfaat bagi para pihak, terutama kepada masyarakat agar mampu menikmati kesejahteraan dari hasil kekayaan intelektualnya," imbuh Liberty.

Salah seorang mitra binaan UMKM , Elsa mengaku, adanya inkubasi ini membantu dirinya mengetahui potensi pasar di luar negeri. Terlebih, produknya yakni Anyam Mandiri sangat bergantung pada pasar.
"Rata-rata peminat dari luar negeri lebih menghargai produk kerajinan kami sebagai produk etnik. Kami jadi tau tata cara ekspor, ketentuan boleh tidaknya,” ujar Elsa.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm