Selain itu, susu ibu hamil juga baik dikonsumsi saat usia kehamilan memasuki trimester 2 dan 3.
Dikutip dari National Center for Biotechnology Information, ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 3 cangkir susu atau produk olahan susu lainnya setiap hari untuk memenuhi gizi ibu dan janin.
Baca Juga: 7 Perbedaan Gerakan Janin Laki-laki dan Perempuan, Simak!
Selain itu, susu hamil juga mengandung kandungan zat besi yang cukup tinggi, untuk mengantisipasi kekurangan zat besi yang berisiko anemia hingga risiko persalinan premature.
Jika ibu hamil alergi mengonsumsi susu sapi. Bisa mengonsumsi susu kedelai sebagai alternatif susu rendah lemak.
Pastikan untuk memilih jenis susu yang mengandung tinggi kalsium.
Jenis susu ibu hamil
Ada dua jenis susu untuk ibu hamil yang sering dikonsumsi yaitu susu rendah lemak atau skim dan susu murni atau full cream. Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak ulasannya berikut:
Susu rendah lemak atau skim
Jenis susu ini mengandung berbagai nutrisi penting yang membantu pertumbuhan dan struktur tulang bayi.
Dalam satu gelas (250 ml) susu rendah lemak, mengandung 309 mg kalsium yang penting bagi ibu dan janin yang sedang berkembang.
Susu murni atau full cream
Susu murni atau full cream mengandung lemak dan berbagai nutrisi lainnya.
Satu gelas mengandung 150 kalori, sedangkan susu skim hanya memiliki 83 kalori. Selain itu, total lemak jenuh per 100 gram susu murni adalah 1,6 gram dan 0,056 gram susu skim.
Baca Juga: 7 Larangan Hamil 8 Bulan yang Harus Dihindari, Jangan Disepelekan!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.