Dalam kehidupan masyarakat, baik perkotaan atau pedesaan, pasti mengalami perubahan, baik struktur, interaksi, hingga sistem tata nilai yang berlaku.
Perubahan tersebut nantinya dapat mendorong individu menyesuaikan dirinya dengan tuntutan perubahan tersebut.
Sehingga secara tidak sadar akan menimbulkan keinginan untuk melakukan social climbing.
Baca Juga: 5 Contoh Mobilitas Horizontal dan Vertikal, Lengkap dengan Perbedannya
Adapun social climbing adalah perpindahan status sosial anggota masyarakat dari kelas sosial rendah ke yang lebih tinggi.
Tidak hanya itu, kemajuan teknologi dan perubahan ideologi juga membuka kemungkinan timbulnya mobilitas ke atas, dan menciptakan stratifikasi baru yang berkembang di masyarakat.
Situasi ekonomi yang berjalan di masyarakat, tentu mendorong individu atau sekelompok individu untuk meningkatkan status sosialnya.
Apalagi jika situasi ekonomi pada saat itu membaik dan membuat mereka berhasil menjalankan berbagai macam usaha.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.