Sonora.ID - Berbagai negara di dunia tengah dibayang-bayangi ancaman resesi global pada 2023.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas optimis Indonesia akan berdiri tangguh menghadapinya dengan gotong-royong lintas sektor baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
“Kalau kita lihat, proyeksinya ini berbagai negara berat karena kondisi ekonomi dunia tidak menentu tetapi ada optimismenya karena negara kita berhasil menangani pandemi dengan baik,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam The 17th Annual MarkPlus Conference 2023 di Jakarta, Kamis (08/11).
Menteri Anas menjelaskan, hasil survei Ekonom Bloomberg, potensi resesi Indonesia hanya sekitar 3 persen sementara Australia dan Tiongkok punya potensi sekitar 20 persen.
Menurutnya kunci ketangguhan Indonesia adalah berkat orkestrasi kuat arahan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Azwar Anas Dilantik Jadi MenpanRB, Jokowi : Track Recordnya Jelas dan Inovatif
“Orkestrasi dari Pak Presiden ini sangat oke, misalnya yang urus inflasi itu bukan hanya menteri-menteri bidang ekonomi, tapi melibatkan menteri lain seperti misalnya Menteri Dalam Negeri dan Menteri PANRB,” ungkapnya.
Kementerian PANRB sendiri turut ambil andil dalam menjaga ketahanan ekonomi lewat terobosan reformasi birokrasi (RB) tematik.
Ada empat fokus yang didorong pada RB tematik, salah satunya adalah peningkatan investasi.
Melalui reformasi birokrasi tematik peningkatan investasi, peningkatan investasi diterapkan untuk meningkatkan competitiveness index sehingga dapat melipatgandakan investasi.