“Kalau Korea bisa (jadi Pop Culture Country), mengapa kita tidak bisa. Mayoritas warga kita adalah anak muda. Gererasi muda kita itu jangan dianggap remeh, mereka tidak ‘kaleng – kaleng’, tugas kita (yang lebih senior) adalah membantu mereka,” tutur Erick.
Indonesia, menurut Erick, punya bibit kearah Pop Culture Country. Salah satunya muncul dari industri perfilman. Dalam acara Festival Film Indonesia (FFI) belum lama ini terungkap bahwa hingga November 2022, ada 51 juta orang Indonesia yang menonton di bioskop. Dimana 51% diantaranya menonton film Indonesia.
Baca Juga: H-3 Presiden Jokowi Mantu, Berikut Agenda Prosesi Pernikahan Kaesang Erina
“Ini yang harus kita kembangkan. Ini yang harus kita jaga. Agar nanti ketika menjadi negara maju, tetap tanpa melakukan perubahan budaya,” katanya.
Pelaksanaan Festival Budaya yang juga dilangsungkan pada salah satu objek bersejarah di Solo, yaitu Pura Mangkunegaran, telah mendapatkan dukungan dari Sampeyan Dalem.
Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X yang masih berusia muda. Kanjeng Gusti, menurut Erick, telah memiliki visi untuk mengembangkan Pura Mangkunegaran sebagai pusat kebudayaan.
“Koordinasi dengan pihak Istana (Pura Mengkunegaran), luar biasa membantu. Karena Kanjeng Gusti punya visi, bagaimana Festival Budaya bisa dijadikan Pusat Kebudayaan, sehingga nantinya menjadi pusat wisata. Di dalamnya ada kultur yang harus kita hormati. Itu bagian dari budaya kita. (Itulah mengapa) Musik nya gamelan,” pungkas Erick.
Baca Juga: H-3 Presiden Jokowi Mantu, Berikut Agenda Prosesi Pernikahan Kaesang Erina