Pola Lantai Tari Kecak, Lengkap dengan Makna, Tujuan dan Sejarahnya

11 Desember 2022 11:05 WIB
Ilustrasi Pola Lantai Tari Kecak
Ilustrasi Pola Lantai Tari Kecak ( Kompas.com)

Di tengah-tengah pertunjukan, para penari memerankan lakon-lakon dalam cerita Ramayana.

Tari kecak diciptakan oleh seniman Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis asal Jerman bernama Walter Spies pada tahun 1930-an.

Tarian yang identik dengan kain kotak-kotak ini terinspirasi dari ritual tradisional yang dilakukan masyarakat Bali yang kemudian diadaptasi dalam cerita Ramayana.

Tarian kecak sendiri pertama kali dipentaskan di beberapa desa, seperti Desa Gianyar dan Bona.

Seiring berjalannya waktu, tarian kecak berkembang ke seluruh daerah Bali dan dihadirkan dalam berbagai kegiatan.

Tak hanya memiliki nilai seni yang tinggi, tarian kecak juga memiliki filosofi dan makna mendalam yang digambarkan pada setiap gerakan.

Dalam gerakan tari kecak, mengandung makna kepercayaan manusia kepada Tuhan sebagai pelindung dan penolong umat-Nya.

Untuk itu, sudah menjadi kewajiban bersama untuk terus melakukan tarian yang berasal dari Pulau Dewata ini.

Pola Lantai Tari Kecak

Pola lantai adalah garis yang dibentuk oleh perpindahan gerak penari atau formasi penari untuk menghasilkan gerakan yang indah.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm