Potensi Terjadinya Bencana Hidrometeorologi Hingga Akhir Tahun di Sumsel

11 Desember 2022 14:00 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem.
Ilustrasi cuaca ekstrem. ( Freepik)

Palembang, Sonora.ID- Shinta Andayani, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SMB II Palembang kepada Sonora FM Palembang (7/12/2022) mengatakan bahwa masyarakat sumsel diharapkan tetap waspada mengingat saat ini sumsel masih berada dalam periode musim penghujan.

Potensi cuaca esktrim seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan angin kencang, kilat ataupun petir, peluang terjadinya masih cukup besar.

“Perlu disadari masyarakat adanya akumulasi, jadi hujan dihari-hari sebelumnya bisa menjadi factor bencana hidrometeorologi. Debit sungai, penampungan air, air tanah sudah menampung air cukup banyak di huan-hujan kemaren, bila ada hujan lagi di hari-hari kedepan bisa memperbesar potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin bisa terjadi akibat cuaca ekstrim,” ujarnya.

Untuk daerah-daerah yang lingkungannya kurang mendukung terhadap tampungan air harus ekstra waspada. Kabupaten OKU, kota Palembang dan beberapa wilayah lain pemerintah daerahnya perlu memetakan wilayah yang berpotensi banjir akibat debit air di musim hujan.

Baca Juga: Balai Bahasa Sumsel Luncurkan Kamus Bahasa Palembang – Indonesia versi Online

Dilihat dari trend hujan dari bulan September, Oktober, November, Desember ada penurunan intensitas hujan dari diatas normal ke normal, namun secara skala harian kemungkinan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat masih bisa terjadi, juga akumulasi perlu diperhitungkan karena bisa menimbulkan banjir.

Di beberapa wilayah disumsel puncak musim hujan berbeda-besa, bulan desember terjadi di wilayan OKI, OKU Timur, Sumsel bagian timur dan tengah. Bulan januari  puncak musim hujan untuk wilayah Sumsel baigan tengah seperti muara enim, OKU bagian selatan, musirawas bagian timur dan Pali.

“Masyarakat perlu waspada selama musim hujan, lihat daerahnya adakah potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, petir kilat. Masyarakat dapat mengupdate informasi dari BMKG melalui kanal-kanal yang tersedia seperti medsos dan website,” tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm