Palembang, Sonora.ID – Menghadapi moment Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang telah melakukan berbagai macam persiapan, diantaranya mendirikan Posko Nataru.

R. Iwan Winaya Mahdar, Executive General Manager Bandara SMB II Palembang kepada Sonora FM Palembang mengatakan posko nataru dapat dimanfaatkan semua pengguna jasa bandara ketika mengalami kesulitan.

“Posko Nataru merupakan posko gabungan TNI/Polri dengan stake holder yang ada termasuk PT. Angkasa Pura 2. Posisi posko ada di informasi center samping pintu kedatangan domestik. Semua pengguna jasa bandara ketika ada kesulitan akan dibantu di posko nataru,” ujarnya.

Ia menyebutkan sejak 1 Desember 2022 sudah ada pengajuan ekstra flight dari beberapa maskapai seperti Lion Grup, Citilink dan Garuda Indonesia. Mereka mengajukan ekstra fligt baik penerbangan dari PLG – CGK maupun CGK – PLG.

Syarat perjalanan orang dalam negeri sampai saat ini masih menggunakan surat edaran sebelumnya, yang bisa terbang yang sudah vaksin booster, usia 18 tahun kebawah cukup dua kali vaksin.

Baca Juga: Dirut PUD Pasar Cek Harga Bapok Jelang Nataru, Bakal Gelar Pasar Murah untuk Jaga Kestabilan Harga

Ia menghimbau kepada penumpang yang akan terbang melalui bandara SMB II agar tidak membawa barang-barang prihobited item seperti gunting, korek api gas, powerbank 10000 mah agar pemeriksaa lebih lancar dan bagasi tidak ketinggalan karena prosesnya butuh waktu. Aturan ini adalah aturan nasional dalam rangka memperlancar pemeriksaan barang-barang penumpang. 

Moment natal dan tahun baru bertepatan dengan libur anak-anak sekolah, diprediksi akan terjadi peningkatan traffic penumpang di bandara SMB II pada tanggal 18 Desember 2022. Diperkirakan ada sekitar 9000 hingga 10000 penumpang baik kedatangan maupuan keberangkatan pesawat.

“Normalnya 6000 sampai 7000 penumpang perhari take off dan landing. Untuk masyarakat yang akan menggunakan jasa SMB II agar tidak membawa barang-barang prohibited item seperti gunting, korek api gas, cutter dan barang-barang membahayakan lainnya baik di bagasi maupun di cabin karena akan mengganggu pemeriksaan. Dihimbau satu setengah jam sebelum keberangkatan penumpang sudah di bandara untuk check in agar lebih nyaman dan pemeriksaan dokumen penerbangan lebih cepat. Silahkan berpergian dengan bandara SMB II kami siap melayani dengan baik,” tutupnya.

Baca Juga: Pengendalian Inflasi NATARU di Kabupaten Landak, Dinas Ketahanan Pangan Kalbar Gelar Pangan Murah

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News