Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Jabar, Sumasna mengatakan, anggaran untuk stunting itu adalah konvergensi. Jadi di dalamnya, ada berbagai urusan.
"Ada istilah intervensi yang sensitif, ada istilah yang spesifik. Jadi istilah untuk misal air bersih, itu supporting terhadap urusan reduksi stunting, pengelolaan persampahan reduksi stunting, kemudian pmt (pemberian makanan tambahan)," ucapnya.
Baca Juga: Persiapkan Pernikahan, Erina Gudono Gunakan Aplikasi Elsimil untuk Cegah Stunting
Diakui Sumasna, anggaran stunting itu besar dan hendaknya hal itu tidak hanya dianggap menjadi urusan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar saja.
"Stunting ini jangan dianggap hanya urusan Dinkes, tapi juga dinas lain yang terkait. Misalnya, stunting juga dipengaruhi ketersediaan air bersih, rumah tidak sehat juga ada implikasi stunting. Makanya kita ada anggaran untuk merenovasi rumah dan sebagainya," jelas Sumasna.
Bahkan, kata Sumasna, DPRD minta anggaran perbaikan rumah lebih besar karena dinilai efektif menurunkan stunting. Dengan rumah sehat, stunting tereduksi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News