PLN UIP KLB Lakukan Pengukuran dengan Metode SROI dan IKM

13 Desember 2022 18:49 WIB
PLN UIP KLB lakukan pengukuran menggunakan metoda Social Return on Investment (SROI) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
PLN UIP KLB lakukan pengukuran menggunakan metoda Social Return on Investment (SROI) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ( )

Potianak, Sonora.ID - Untuk memastikan efektifitas dan dampak pelaksanan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan, PLN UIP KLB lakukan pengukuran menggunakan metoda Social Return on Investment (SROI) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). 

SROI dibutuhkan sebagai pengukuran yang efektif dan dapat dimengerti oleh semua orang mengenai dampak, pengembalian, manfaat atau nilai dalam lingkungan masyarakat atas pelaksanaan program CSR. Sedangkan IKM merupakan salah satu tolok ukur untuk menggambarkan persepsi penerima bantuan terhadap pelaksanaan program CSR yang dilaksanakan oleh PLN UIP Kalbagbar.

PLN UIP Kalbagbar bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura (FISIP UNTAN) sebagai pihak independen untuk melakukan penilaian dampak melalui pada rentang waktu Oktober s.d Desember 2022.

“Diharapkan, penunjukan kepada FISIP UNTAN mendapatkan hasil yang objektif atas penilaian oleh masyarakat terhadap program CSR yang telah dilakukan oleh PLN UIP KLB”, terang John Y.S Rembet selaku Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi.

Baca Juga: PLN Memastikan Instalasi Listrik Jelang Natal Tahun Baru

Pengukuran SROI dan IKM kali ini dilakukan kepada anggota kelompok mitra binaan PLN UIP KLB yang telah menerima program penanaman bibit produktif di Kabupaten Sanggau, program pengembangan UMKM kelompok penyadap aren di Kabupaten Melawi, program pengembangan dan pemasaran produk pertanian di Kabupaten Sintang dan program pelatihan jurnalistik dan public speaking di Kota Pontianak.

"Pengukuran dampak program CSR ini merupakan salah satu rangkaian proses program CSR yang dijalankan oleh perusahaan," jelas John. Dari pengukuran ini, perusahaan ingin melihat persepsi anggota kelompok terhadap program yang dijalankan juga proses pendampingan yang dilakukan perusahaan.

Jhon juga mengatakan bahwa pengukuran ini tidak hanya mengukur dampak program itu sendiri, namun juga bagaimana perusahaan menjalankan program tersebut sebagai sebuah investasi sosial, ekonomi dan juga lingkungan bukan sekedar kegiatan yang bersifat sementara untuk menunjukan tanggung jawab saja.

"SROI dan IKM merupakan salah satu bentuk evaluasi perusahaan untuk melihat seberapa baik program itu dijalankan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan apa-apa saja tindakan perbaikan yang perlu dilakukan," ungkapnya pada (13/12).

Pada kesempatan yang sama, Dr. Harlen S.Sos., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura (FISIP UNTAN) menyampaikan bahwa dalam melakukan penilaian IKM mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusuanan Survei Kepuasan Masyarakat. Dan hasil pelaksanaan dampak program CSR yang kesemuanya mendapatkan nilai indeks kepuasan diatas angka 3 yang artinya Puas.

Halaman Berikutnya
PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm