Sebagai kawasan wisata alam, Kebun Raya Purwodadi juga menjadi referensi para pelajar, mahasiswa dan ilmuwan untuk mempelajari berbagai aspek ilmu pengetahuan tentang berbagai tumbuh-tumbuhan di area kebun raya.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat, pemerintah Propinsi Jawa Timur, pemerintah daerah Pasuruan, BRIN dan seluruh stakeholders Kebun Raya Purwodadi atas penghargaan ini. Semoga prestasi ini membuat Kebun Raya Purwodadi semakin dikenal dan menjadi tujuan wisata dan referensi ilmu pengetahuan di Jawa Timur serta Indonesia,” kata Galendra Jaya, General Manager Kebun Raya Purwodadi melalui keterangan resmi, di Pasuruan, Senin (13/12).
Baca Juga: Randu Alas Menolak Meranggas, Mekar Saat 'Panas' di Kebun Raya Purwodadi
Dalam upaya mengoptimalkan fungsi edukasi Kebun Raya Purwodadi, PT MNR telah melakukan berbagai inovasi dan peningkatan layanan publik.
Misalnya penjualan tiket secara online dan peningkatan kualitas fasilitas umum seperti tempat ibadah dan toilet.
Pengelola juga mengembangkan berbagai program edukasi tumbuhan hayati yang selama ini menjadi aset utama di Kebun Raya Purwodadi.
“Sebagai pengelola empat kebun raya di Indonesia, PT MNR berkomitmen untuk mendukung penuh terwujudnya lima fungsi kebun raya secara optimal. Selain berfungsi sebagai tujuan wisata dan jasa lingkungan, juga menjadi tempat konservasi tumbuhan, penelitian dan pendidikan lingkungan. Kami ingin kebun raya ini bisa menjadi referensi kaum milenial untuk belajar dan mengekplorasi berbagai kekayaan hayati untuk kemajuan ilmu pengetahuan,” tambah Galendra.
PT. Mitra Natura Raya (PT. MNR) saat ini merupakan pengelola Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas dan Kebun Raya Eka Karya Bali.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News