OJK : Indeks Inklusi Keuangan Sumut Alami Peningkatan Cukup Signifikan Sebesar 95,58%

16 Desember 2022 12:17 WIB
OJK Sebut indeks inklusi keuangan Sumut alami peningkatan cukup signifikan
OJK Sebut indeks inklusi keuangan Sumut alami peningkatan cukup signifikan ( OJK Reg 5 Sumbagut)

Medan, Sonora.ID - Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada tahun 2022, indeks inklusi keuangan Sumatera Utara (Sumut) mengalami peningkatan cukup signifikan, yaitu menjadi sebesar 95,58%.

”Setelah DKI Jakarta Indeks inklusi keuangan Sumut peringkat kedua nasional atau tertinggi diantara seluruh provinsi. Angka ini meningkat 1,60 persen, setelah tahun 2019 lalu  indeksnya sebesar 93,98 persen,” ujar Yusup Ansori, Kepala Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) kepada wartawan Ekonomi dan Bisnis Sumut dalam Media Gathring bertemakan “Kolaborasi Pelayanan Publik dan Keuangan Berkelanjutan” yang berlangsung selama 2 hari, di The Hill Hotel, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (15/12/2022) sore.

Literasi Keuangan Sumut Meningkat

Sementara itu, sebut Yusup lagi, literasi keuangan Sumut di tahun 2022 ini ikut meningkat menjadi sebesar 51,69 persen meningkat dibanding tahun 2019 yang hanya 37,96 persen atau terdapat peningkatan 13,76 persen. Bahkan indeks literasi keuangan Sumut ini melebihi indeks secara nasional yaitu 49,68 persen.

Yusuf mengatakan, peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi yang baik antara OJK, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kementerian/lembaga terkait, Industri Jasa Keuangan, dan tentunya tidak lepas dari upaya rekan wartawan dalam melakukan pemberitaan, yang secara langsung maupun tidak langsung yang menjadikan wadah literasi masif bagi masyarakat Sumut.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan OJK Cabut Izin PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha

“Hal ini merupakan milestone keberhasilan bagi Provinsi Sumatera Utara yang boleh kita berikan apresiasi, namun dengan mengingat bahwa masih terdapat berbagai milestone keberhasilan lainnya yang bisa kita capai. Salah satunya adalah menutup gap antara indeks literasi dan inklusi keuangan,” terang Yusup.

Menurutnya, kolaborasi merupakan kata kunci alam terwujudnya hal tersebut. Bersama dengan pemerintah, Ombudsman dan instansi terkait lainnya, rekan media, OJK mengajak agar bersama memberikan pelayanan dan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat Sumatera Utara.

“Sesuai tema yang diusung kali ini yaitu Kolaborasi Pelayanan Publik dan Keuangan Berkelanjutan merupakan cerminan bahwa tugas OJK tidak hanya berfokus pada perkembangan sektor jasa keuangan, namun juga mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan usaha dan lingkungan di masa depan,” katanya lagi.

Namun, diketahui bahwa OJK dengan rutin melakukan sosialisasi terkait produk dan jasa keuangan ataupun pengetahuan keuangan umum kepada berbagai lapisan masyarakat di Sumatera Utara. Upaya ini dilakukan baik secara virtual ataupun secara tatap muka di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm