85 Kata-Kata Mutiara tentang Hujan: Lengkap Galau, Romantis, dan Lucu

16 Desember 2022 14:43 WIB

Kata-kata mutiara tentang hujan. ( Pixabay)

Sonora.ID - Ketika hujan turun hal apa nih yang biasanya kamu pikirkan? Turunnya air dari langit ini biasanya membuat kita teringat dengan hal-hal atau kenangan yang membuat kita galau, bukan?

Misalnya, kenangan saat terjebak hujan bersama gebetan yang tak kunjung menyatakan cinta atau malah kenangan bersama mantan kekasih.

Setiap orang tentu memiliki kenangan tersendiri yang membekas dalam benaknya dengan peristiwa hujan ini.

Di lain sisi, hujan juga terkadang dapat membuat kita kesal lantaran rencana untuk keluar rumah menjadi terganggu hingga berakhir batal.

Namun, apapun kondisinya sudah sepatutnya kita selalu bersyukur dan percaya bahwa turunnya hujan merupakan berkah dari Tuhan.

Nah, berikut ini pun beberapa kata-kata mutiara tentang hujan yang dapat kita gunakan untuk menghibur diri.

Lengkap banget dari yang bernuansa galau, romantis hingga kata-kata lucu yang bisa membuatmu tertawa terbahak-bahak.

Kata-Kata Mutiara tentang Hujan

"Hujan adalah puisi tuhan yang dijatuhkan antara usaha kita untuk tetap bertahan. Dalam rintik-rintik yang membasahi jarak, dalam rintih-rintih yang melepaskan sesak." (Boy Candra)
"Sebab setelah hujan selalu ada seseorang yang datang sebagai pelangi, dan memelukmu. Aku ingin orang itu selamanya." (Abdurahman Faiz)
"Jangan berjanji ketika hujan, boleh jadi setiap huruf yang kau ucapkan itu larut oleh air hujan, mengalir dan pergi begitu saja. Jangan jatuh cinta ketika hujan, esok lusa jika kau patah hati, maka kau pun akan membenci hujan dan tidak pernah mau berdamai dengan hujan." (Asyifa Alfiyanti)
"Hujan dan kamu adalah rindu. Kita kan menikmatinya dalam senja-senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti." (Boy Candra)
"Kenapa kita mengenang banyak hal saat hujan turun? Karena kenangan sama seperti hujan. ketika dia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana kita akan menghentikan tetes air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya." (Tere Liye)
"Rayakan hujan; itu hanya berarti bahwa matahari akan bersinar lebih besar dan lebih terang dari sebelumnya."
"Awan datang mengambang ke dalam hidupku, bukan lagi untuk membawa hujan atau badai, tetapi untuk menambah warna pada langit senjaku." - Rabindranath Tagore
"Saya selalu suka berjalan di tengah hujan, jadi tidak ada yang bisa melihat saya menangis." - Charles Chaplin
"Hidup ini bukan tentang menunggu badai berlalu. Ini tentang belajar menari dalam hujan." - Vivian Greene
"Hanya beberapa orang terpilih yang dapat melihat keindahan sejati yang ada di balik apa yang mungkin tampak seperti hari hujan atau langit kelabu." - Jessica M. Laar
“Akan selalu ada pelangi setelah hujan. Tapi kadang hujannya malam-malam, jadi pelanginya nggak kelihatan.”
"Malam ini cukup hanya hujan yang menelanjangi rinduku, untuk kamu."
"Cintaku setabah hujan di malam hari. Ia tetap turun meski tidak dihadiri pelangi."
"Sederas apapun hujan turun di malam hari, semenakutkan apapun ia turun, sesakit apapun ia turun, hujan tetaplah air yang akan selalu menghadirkan suatu kenangan dan kelembutan."
"Jika rintik hujan tak mampu menghapus sedihku di malam hari, maka aku berharap matahari datang esok hari membawa mimpi baru."

"Ketika hujan turun di malam hari, tidak hanya membawa sejuta kenangan indah bersamamu, namun juga membawa sejuta keberkahan untuk bumi ini."
"Hitunglah ada berapa banyak rintik hujan yang jatuh di malam hari, maka sebanyak itulah rinduku yang sampai kepada dirimu".
"Jika rintik hujan tak mampu menghapus sedihku di malam hari, maka aku berharap matahari datang esok hari membawa mimpi baru".
“Tanpa hujan, kau tidak akan pernah dapat merasakan hangatnya mentari pagi.”
“Setelah hujan di pagi hari, matahari akan muncul kembali. Begitu juga dengan kehidupan, setelah rasa sakit, bahagia akan datang."
“Apa yang lebih buruk dari hujan di senin pagi? Kenyataan bahwa kau masih betah hidup di masa lalu yang kelam."
“Kau tahu? aku pernah mencintaimu sebelum datangnya fajar hingga sesudah senja, aku juga pernah merindukanmu dari terik mentari hingga berubah menjadi hujan, sebelum kau pergi dan larut dalam harapan dan doa yang pernah ada”. (Penyuka Senja)
“Rain is grace, rain iss the sky descending to the earth, without rain, there would be no life.“ (John Updike).
“Tears of joy are like the summer rain drops pierced by sunbeams” (Hosea Ballou).
“I always like walking in the rain, so no one can see me crying” (Charli caplin).
“Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu” (Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni)
“Ada yang percaya bahwa di dalam hujan terdapat lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu sesuatu. Senandung rindu yang bisa meresonansi ingatan masa lalu.” (Yoana Dianika, Hujan Punya Cerita tentang Kita)
"Hujan di pagi hari, itu juga Anugerah-Nya, tak perlu menggerutu dalam hati, sudah cukup saja disyukuri, semoga hujan membawa berkah pagi ini."
"Jika engkau menginginkan pelangi, engkau harus menerima hujan di pagi hari."
"Jika mendung pagi ini berakhir dengan hujan, itulah takdir Tuhan. Tapi jika mendung di pikiran mengeliminasi kebahagian, itulah kerugian."
"Pagi, hujan, dan segelas kopi. Kamu punya samudera untuk bahagia, kenapa memilih berenang di kolam kesedihan?"
"Pernahkah kau bayangkan, setegar apa embun yang dibasuh hujan di suatu pagi."
"Saat hujan turun di pagi hari, aku enggan untuk mengeluh, karena yang aku lihat, Pagi tidak pernah berubah, pagi adalah waktu untuk melangkah Selamat pagi sahabat, selamat beraktifitas."

"Hal terbaik yang bisa dilakukan seseorang saat hujan adalah membiarkannya turun hujan." - Henry Wadsworth Longfellow
"Hujan bukan hanya tetesan air. Hujan adalah cinta langit untuk bumi. Mereka tidak pernah bertemu satu sama lain tetapi mengirimkan cinta dengan cara ini."
"Ingat; tidak setiap hari hujan mengandung janji pelangi di dalamnya."
"Kamu berdoa untuk hujan, kamu harus berurusan dengan lumpur juga. Itu bagian dari itu." - Denzel Washington
"Bersyukurlah atas hujan dalam hidupmu yang menyirami bunga-bunga jiwamu." - Jonathan Lockwood Huie
"Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah-hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendela." (Tere Liye)
"Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan niat jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangannya." (Fiersa Besari, Buku Garis Waktu)
"Jika engkau menginginkan pelangi, engkau harus menerima hujan." (Dolly Parton)
"Cintaku setabah hujan di malam hari, tetap turun ke bumi, meski ia tak menjanjikan pelangi."
"Semua orang ingin bahagia, tak ada yang ingin bersedih, namun kamu tak akan bisa melihat pelangi di pagi hari tanpa ada hujan."
"Hujannya diberi formalin kali ya, awet banget seperti cinta aku ke kamu yang selalu awet tak pernah berhenti untuk mencintaimu."
"Kamu pernah lihat hujan? coba deh kamu hitung berapa jumlah air hujan yang turun, maka sebanyak itulah sayang dan cintaku kepadamu".
"Hujan, masih dengan air. Kamu, masih dengan dia."
"Mendung belum tentu hujan. Pdkt belum tentu jadian."
"Hujan kok inget mantan, mending inget Indomie kuah pedes aja deh."
"Hujannya bikin khawatir. Takut hatimu makin dingin."
"Hujan membuatku rindu boncengan naik motor nggak jelas sama kamu."
“Kesedihan selalu hinggap sebelum hujan turun. Setiap kutatap langit utara dan udara berayun, kau sudah menetap, di masa laluku yang pikun, runtuh hatiku yang bertahun-tahun kubangun." (Alfin Rizal, Mengunjungi Hujan yang Berteduh di Matamu)
“Namun cinta tak pernah hilang harapan. Akan datang lengkung pelangi setelah hujan. Menghubungkan rasa kehilangan dan sakitnya perpisahan.” (Lee Risar, Kata: Antologi Puisi)
“Mencintai hujan, kau harus sudi demam tujuh hari tujuh malam. Tidak percaya?Coba saja!” (Robi Aulia Abdi (@aksarataksa)
“Hujan terkadang datang tanpa isyarat, tapi hujan akan selalu memberi alasan untuk kehidupan.” (Saadatussalimah)
“Kamu kira aku senang dicintai kamu? Nggak usah cinta-cintaan lagilah. Tarik hujanmu ini.” (Seno Gumira Ajidarma)
"Nasibmu adalah nasib umum semua orang; Dalam setiap kehidupan, hujan pasti turun." - Henry Wadsworth Longfellow
"Hidup ini penuh dengan keindahan. Perhatikan itu."
"Aku suka orang yang tersenyum saat hujan."
"Dengarkan irama hujan yang turun."
"Perhatikan lebah, anak kecil, dan wajah-wajah tersenyum. Cium hujan dan rasakan angin. Jalani hidupmu dengan potensi penuh, dan perjuangkan impianmu." - Ashley Smith
"Matahari setelah hujan jauh lebih indah daripada matahari sebelum hujan." - Mehmet Murat Ildan
"Jika hujan merusak piknik kita, tetapi menyelamatkan hasil panen petani, siapakah kita untuk mengatakan bahwa seharusnya tidak hujan?" - Tom Barrett
"Seperti langit yang terbuka setelah hari hujan, kita harus membuka diri. Belajarlah untuk mencintai diri sendiri apa adanya dan terbuka sehingga dunia dapat melihatmu bersinar." - James Polandia
"Menurutku, jika kamu menginginkan pelangi, kamu harus tahan dengan hujan." - Dolly Parton
“Ketika hujan turun, aku hanya ingat jemuran.”
“Waduh di luar hujan. Hujan apa yang bikin senang? Hujani aku dengan senyumanamu.”
“Terkadang aku ingin berjalan di bawah derasnya hujan agar orang tidak tahu jika aku pipis di celana.”
“Hujan masih air dan dia masih milik orang lain.”
“Mendung belum tentu hujan. Jomblo belum tentu kesepian. PDKT belum tentu jadian. Pacaran belum tentu ke pelaminan.”
“Hujan = 1% kenangan, 99% inget mie rebus + telor+ cabe iris.”
“Dikasih hujan salah, dikasih panas marah. Nanti kalau dikasih hujan air panas, bagaimana?”
“Gerimis ingat mantan, hujan ingat kenangan. Banjir baru ingat Tuhan.”
“Jika hujan membawa kerinduan lebih baik saya rebahan sampai ketiduran.”
“Rumput tetangga memang lebih hijau. Tapi kalau hujan sama-sama becek.”
"Hujan itu 10 persen air, 90 persen lamunan."
"Bisa-bisanya hujan ingat mantan, mestinya ingat payung. Kalau ingat mantan, berarti mantanmu payung?"
"Ini sebenaranya hujan apa rasa rindu? Deres sekali."
"Rumput tetangga memang lebih hijau. Tapi, kalau hujan sama-sama becek".
"Ada kata yang tak sempat di sampaikan oleh mendung, sebelum hujan deras yang pada akhirnya turun. Dan kau berlari mencari tempat berlindung, padahal lewat hujan aku menitipkan rindu untukmu, yang tak lagi mampu ku timbun." (Anonim)
"Aku menaruh rindu pada ujung rambutmu yang basah. Saat itu, ketika kita berlarian di tengah guyuran hujan, dan aku melindungi tubuhmu dengan jaket kulitku yang lusuh." (Anonim)
“...Aku ingin kau tahu, diam-diam, aku selalu menitipkan harapan yang sama ke dalam beribu-ribu rintik hujan: aku ingin hari depanku selalu bersamamu...” (Yoana Dianika, Hujan Punya Cerita tentang Kita)
“Di setiap masa nampaknya selalu ada saat yang tak mudah untuk berbicara, tapi tidak gampang untuk diam. Kita tidak tahu pasti bagaimana persisnya kata-kata akan diberi harga, dan apakah sebuah isyarat akan sampai. Di luar pintu, pada saat seperti ini, hanya ada mendung, atau hujan, atau kebisuan, mungkin ketidakacuhan. Semuanya teka-teki.” (Goenawan Mohamad, Catatan Pinggir 1)
“Pelangi yang muncul setelah hujan adalah janji alam bahwa masa buruk telah berlalu dan masa depan akan baik-baik saja.” (Windry Ramadhina, Walking After You)
“Jalan dalam malam hujan gerimis gelap, jalan berliku tidak habis-habisnya. Jalan tak ada ujung.” (Mochtar Lubis)
"Saya selalu merasakan yang terbaik saat hujan di luar."