Apabila orang tua atau keluarga sering menghukum dan membentak, maka kemungkinan besar orang itu akan melakukan hal yang sama sekarang setelah Anda dewasa.
3. Masa lalu yang traumatis
Jika sebelumnya seseorang pernah menghadapi masa lalu yang traumatis, maka mungkin juga orang tersebut akan marah tanpa alasan.
Apalagi jika telah PTSD berkambang, hal itu bisa memicu kemarahan, frustrasi, atau ketakutan di dalam diri Anda saat Anda berhubungan dengan situasi yang tidak menyenangkan.
4. Berurusan dengan ekspektasi
Harapan bisa sangat berat dan membebani. Ketika lingkungan sekitar menaruh harapan yang tidak realistis dan membebani, itu dapat membuat orang takut merasa bahwa akan mengecewakan orang itu.
Baca Juga: Alasan Kenapa Harus Punya Teman: Tak Selamanya Sendirian Menyenangkan
5. Duka yang tak terselesaikan
Apabila seseorang kerap sibuk dan punya tanggung jawab besar, maka sulit untuk menyelesaikan kesedihan sehingga akan marah terus-menerus.
6. Kondisi kesehatan mental
Ketika memiliki kondisi kesehatan mental, maka seseorang akan cenderung mengalami ledakan kemarahan dan frustrasi secara tiba-tiba.
Orang itu mungkin menjadi agresif dalam situasi yang tidak pasti. Jadi, sangat penting untuk berbicara dengan ahli kesehatan mental yang dapat membantu mengungkapkan perasaan pada tingkat yang lebih dalam.
Demikian alasan seseorang mudah marah sepanjang waktu. Semoga bermanfaat!