Secara bahasa, qodarullah memiliki beberapa makna yaitu ketetapan atau hukum atau perintah atau kehendak Allah SWT.
Adapun secara istilah, qodarullah diartikan sebagai takdir atau keputusan Allah SWT yang dilakukan terhadap seorang hamba.
Ucapan qodarullah juga bisa disertai dengan kalimat:
Lalu kapan waktu yang tepat mengucapkan Qodarullah?
Biasanya kosakata ini digunakan ketika terjadi suatu peristiwa atau kejadian di luar kehendak dan kendali seorang manusia.
Atau bisa dikatakan qodarullah diucapkan ketika terjadi sesuatu yang mendadak dan tiba-tiba dan tidak diperkirakan sebelumnya.
Karena merupakan takdir dan kehendak dari Allah SWT, sebagai manusia hendaknya kita tetap berusaha berhusnudzon atau berprasangka baik terhadap Allah SWT.
Percaya bahwa apapun yang terjadi pasti ada hikmah dan kebaikan yang sudah Allah SWT rencanakan kepada hambanya.
Adapun contoh penggunaan Qodarullah antara lain:
Baca Juga: Arti Wallahua'lam: Makna dan Waktu Mengucapkannya
Dalil Tentang Keutamaan Mengucapkan Qodarullah
Ucapan Qodarullah dijelaskan dalam sebuah hadist Nabi SAW yang bertujuan agar manusia tidak mencela takdir Allah SWT dengan berandai-andai untuk sesuatu yang sudah terjadi.
Adapun dalilnya yaitu:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika kamu tertimpa sesuatu (keburukan), maka janganlah kamu mengatakan, ‘seandainya aku berbuat demikian, pastilah tidak akan begini atau begitu’. Tetapi katakanlah, Qadarullah ‘ini telah ditakdirkan oleh Allah dan Allah berbuat sesuai dengan apa yang dikehendaki’. Karena sesungguhnya perkataan seandainya akan membuka (pintu) perbuatan setan”.(HR. Muslim)
Demikian ulasan mengenai arti Qodarullah beserta makna, dalil dan waktu pengucapannya. Wallahualam.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News