"Anak-anak kita jangan ada sampai yang tidak sekolah. Kemudian bagi warga hendaknya rutin memeriksakan kesehatannya di fasilitas kesehatan yang ada seperti puskesmas atau posyandu supaya kualitas hidup masyarakat lebih baik dan produktif," pesannya.
Baca Juga: Baznas Pontianak Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Wali Kota Imbau Warga Rutin Periksa Kesehatan
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalbar Uray M Amin menuturkan, pihaknya mendistribusikan sejumlah bantuan yang berasal dari zakat, infaq dan sedekah yang dihimpun. Tahun ini, Baznas Kalbar menggulirkan bantuan bedah RTLH sebanyak 10 rumah yang tersebar di enam kecamatan se-Kota Pontianak dengan total jumlah bantuan senilai Rp250 juta atau masing-masing Rp25 juta per rumah.
"Selain bantuan bedah rumah, kami juga menyalurkan bantuan sembako bagi fakir miskin, guru ngaji dan marbot serta bantuan untuk Kampung Tanggap Bencana," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada Wali Kota Edi Kamtono yang juga selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak untuk mengaktifkan Unit Pelayanan Zakat (UPZ) yang ada di masjid-masjid. Sebab, kata dia, UPZ merupakan bagian dari pelayanan kepada kaum muslimin untuk beribadah zakat, infaq dan sedekah.
"Ini masih belum balance, antara dirikan salat dengan tunaikan zakat dan sedekah. Kalau masjid-masjid yang ada sudah mengaktifkan UPZ-nya, maka antara ibadah salat dan sedekah seimbang, sehingga Insha Allah kita menjadi umat yang mandiri," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.