Pontianak, Sonora.ID – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Agus Chusaini mengungkapkan, ekonomi Kalimantan Barat pada Triwulan III 2022 tumbuh meningkat.
Perekonomian Kalimantan Barat tumbuh sebesar 6,48% (yoy), meningkat dibandingkan Triwulan sebelumnya yang turnbuh sebesar 4,46% (yoy).
Pertumbuhan Kalimantan Barat pada Triwulan III 2022 tersebut tercatat Iebih tinggi apabila dibandingkan dengan regional kawasan Kalimantan yang tumbuh sebesar 5,67% (yoy) dan nasional yang tumbuh sebesar 5,72% (yoy).
Pertumbuhan perekonomian ini bersumber dari perdagangan besar dan eceran, pertanian, serta transportasi dan pergudangan (LU), serta konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (Pengeluaran).
Baca Juga: KPU Kalbar Dan JMSI kalbar, Komitmen Masifkan Informasi Tanpa Hoax Untuk Pemilu 2024
Kebijakan penghapusan sementara pungutan ekspor CPO meIalui PMK No. 1151PMK. 05/2022 mulai 15 Juli 2022 mendorong pemulihan di lapangan usaha sejalan dengan peningkatan serapan TBS di tengah normalisasi stok dan kapasitas produksi produsen CPO setelah sebelumnya terdampak kebijakan moratorium ekspor minyak kelapa sawit di Triwulan II 2022.
Meningkatnya penyelenggaraan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions), utilisasi produksi pabrik pengolahan CPO dan alumina yang terjaga, peningkatan mobilitas di perbatasan Kalimantan Barat-Serawak, serta peningkatan aktivitas perekonomian di beberapa tempat hiburan turut mendorong peningkatan kinerja perekonomian.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.