Sonora.ID - The Royal Game of Ur awalnya ditemukan di tahun 1928, saat Pemakaman Kerajaan Kota Ur, Sumeria atau terkenal dengan sebutan Irak Selatan. Nama asli dari permainan lama ini semakin terkikis semakin berkembangnya zaman.
Akan tetapi, arkeolog yang berasal dari Inggris bernama Sir Leonard Woolley yang pertama kali menemukan permainan lama ini kemudian memberi permainan tersebut nama The Royal Game of Ur.
Dikutip dari salah satu artikel yang menyebutkan bahwa permainan ini dibuat antara tahun 2600-2400 SM, sehingga menjadikan permainan tersebut sebagai permainan papan tertua yang pernah diciptakan.
Bukti arkeologi yang lain juga memperlihatkan bahwa permainan ini sangat populer pada semua umur. Kemudian, papan ini dibawa ke seluruh Timur Tengah, baik dengan memainkannya menggunakan papan, atau dengan menggoreskan ke tanah liat dan batu, serta sudah dimainkan oleh tentara, penjelajah, dan pedagang yang mengenalkan permainan ini di wilayah Iran, Suriah, Mesir, Lebanon, Sri Lanka, dan Siprus.
Selain The Royal Game of Ur, ada juga permainan papan yang sangat tua juga umurnya, yaitu catur.
Catur sendiri sudah ada sejak abad ke-6 masehi. Di mana, catur pertama kali muncul di India saat masa pemerintahan raja-raja Gupta.
Setelah itu, pada abad ke-10, catur mulai menyebar ke daerah dari Asia ke Timur Tengah dan Eropa.
Catur sendiri juga sering disebut sebagai permainan perang dengan nama chaturanga. Chaturanga berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu formasi pertempuran yang diceritakan pada cerita Mahabarata.
Chaturanga lalu mulai merambah dan besar di India pada abad ke-7, serta sebagai awal mula permainan catur modern. Akan tetapi, beberapa sejarawan juga menjelaskan bahwa chaturanga dimainkan dengan dadu persegi sebanyak 64 kotak, kemudian secara bertahap berubah jadi shatranj (bentuk lama catur). Menariknya lagi, permainan chaturanga ini juga menjadi tercetusnya permainan lain, selain Catur.
Baca Juga: Cara Bermain Sudoku bagi Pemula, Mudah dan Sangat Bermanfaat