Tindakan pasif seperti perasaan tidak senang dan kesal hingga tindakan agresif menyerang pasangan menjadi salah satu sikap posesif seseorang.
Dalam suatu hubungan, sikap posesif terjadi ketika seseorang selalu ingin tahu tentang pasangannya dan mulai membatasi ruang gerak pasangan karena rasa takut kehilangan atau rasa memiliki yang terlampau tinggi.
Posesif kerap disebut sebagai perilaku suka mengatur secara berlebihan atau controlling behaviour.
Beberapa ahli berpendapat bahwa posesif bersumber dari individu egois yang hanya memikirkan diri sendiri.
Sayangnya, beberapa orang menganggap sifat ini adalah bentuk perhatian meskipun sudah membuat hubungan tidak sehat.
Baca Juga: Arti Kata Flirting dalam Bahasa Gaul yang Lagi Ramai di Media Sosial
Ciri-ciri pasangan posesif
1. Cemburu berlebihan
Ciri yang satu ini kerap ditunjukkan dengan cara menguji, mengintrogasi, mengecek ponsel, dan menguntit pasangan.
2. Kerap merendahkan pemikiranmu
Jika diskusi dengan pasangan menjadi perdebatan tak berujung yang membuatmu merasa bersalah dan pasanganmu memaksakan kehendaknya, maka tindakan tersebut masuk perilaku controlling.
3. Selalu mengontrol
Ciri yang satu ini kerap ditunjukkan dengan cara mengatur pakaian yang dikenakan hingga hubungan pertemanan. Sikap selalu mengontrol akan mengekang pasangan.
4. Emosi tidak stabil
Orang yang posesif akan menunjukkan emosi yang tidak stabil, seperti menggunakan rasa bersalah sebagai senjata utama.
Bisa dibilang dia adalah orang yang pandai memanipulasi. Dia akan membuat dirinya paling pantas dan membebani kamu dengan rasa bersalah terus-menerus akan permasalahan yang terjadi dalam suatu hubungan.
Itu dia penjelasan mengenai arti kata posesif dan ciri-ciri pasangan posesif.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.