Palembang, Sonora.ID – Sebagian orang beranggapan bahwa air liur anjing mengandung bakteri yang tidak baik, apalagi jika menyentuh tubuh.
Hal inilah yang mungkin menjadi salah satu alasan seseorang sungkan untuk memelihara hewan yang satu ini.
Meskipun tak sedikit orang yang tidak peduli akan hal tersebut dan tetap memilih anjing sebagai hewan peliharaannya.
Pasalnya, anjing merupakan salah satu hewan yang jinak dan dikenal sebagai teman manusia.
Untuk Anda yang mungkin sungkan memelihara anjing karena khawatir terpapar air liurnya, simak 8 fakta seputar air liur anjing yang dilansir dari Kompas.com.
Air liur anjing bisa membawa parasit
Parasit usus tertentu dapat terbawa dalam air liur anjing. Meski jarang, hal ini dapat ditularkan ke manusia.
Anjing suka menjilat lubang pantatnya setelah buang air besar dan saling menyapa dengan mengendus pantat anjing lainnya.
Artinya, bakteri dan parasit mikroskopis yang dibawa dalam tinja anjing dapat hadir di mulutnya dan rongga hidung.
Sebagian besar parasit usus ditularkan melalui rute feses ke oral dan menjadi lebih mudah jika memiliki luka pada mulut. Adapun ragam parasit ini mencakup Giardia, cacing tambang, dan cacing gelang.
Untungnya, sistem kekebalan tubuh dan enzim pada mulut manusia sering membunuh infeksi ini sebelum menjadi masalah.