Apalagi, Tanah Karo merupakan penopang 70% kebutuhan pangan masyarakat Sumut.
“Kita harus persiapkan bendungan ini. Kalau ini dapat terlaksana tentunya akan surplus pangan di Sumut. Tidak hanya bisa untuk kebutuhan pangan kita, bisa juga kita berdagang dengan provinsi lain dan bahkan ekspor,” ujar Edy Rahmayadi, saat menerima kunjungan Panitia Pelaksanaan Natal Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Sumut di Hall Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (26/12).
Pada kegiatan tersebut, Panitia Pelaksanaan Natal GBKP Sumut mengundang Edy Rahmayadi untuk hadir pada perayaan Natal GBKP Sumut pada 28 Desember 2022 di Kabupaten Karo.
Hadir di antaranya Ketua Umum Mamre GBKP Pt Edy Suranta Bukit bersama Sekretaris Umum Pt Adri Sembiring dan lainnya.
Namun, mengenai undangan tersebut, Edy Rahmayadi memastikan akan hadir sekaligus akan meninjau pembangunan jalan 4,8 km, yang merupakan bagian dari proyek multiyear Rp 2,7 triliun tahun 2022.
Direncanakan infrastruktur jalan ini akan ditembuskan sampai ke Kabupaten Dairi, guna mendukung hasil pertanian di daerah tersebut.
“Kalau jalan sudah terpenuhi, kemudian didukung pembangunan bendungan, pastinya hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat akan tercapai dengan baik. Kita harap program pembangunan ini dapat didukung oleh semua pihak,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Mamre GBKP Pt Edy Suranta Bukit mengucapkan terima kasih pada Gubernur Edy Rahmayadi yang akan hadir pada perayaan Natal GBKP secara nasional di Jambur Milala, Kabupaten Karo.
“Kami ucapakan terima kasih atas kehadiran Bapak nantinya. Kami merasa bangga dan tentunya ini menjadi penyemangat bagi kami,” Ungkap Edy Suranta Bukit mengakhiri.