Sonora.ID - DBD atau demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, sehingga yang perlu diperhatikan yaitu menjaga lingkungan tempat tinggal agar tidak menjadi sarang nyamuk tersebut.
Ketika daya tahan tubuh sedang dalam kondisi tidak baik dan kemudian mendapatkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti, kemungkinan terkena DBD akan sangat tinggi.
Biasanya pada musim hujan angka kejadian DBD akan semakin tinggi karena banyaknya genangan air yang merupakan tempat tinggal telur nyamuk, sehingga potensi kemunculan nyamuk tersebut menjadi tinggi.
Banyak masyarakat yang menyebut bahwa DBD hanya menyerang anak-anak dan tidak bisa menyerang orang tua. Benarkah demikian?
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa sebenarnya usia tidak termasuk dalam faktor risiko DBD ini.
“Tidak menutup kemungkinan, lansia maupun remaja terkena demam berdarah. Bahwa yang fatal lebih banyak terjadi pada anak kecil, iya benar, pada bayi, iya. Tapi tidak menutup kemungkinan orang tua pun bisa,” tegasnya memaparkan.
Kekebalan tubuh
Penyakit yang satu ini memang sangat berpengaruh dengan kekebalan tubuh atau daya tahan tubuh orang yang terkena gigitan nyamuk.
Baca Juga: 3 Tahun Terakhir Kasus DBD Tertinggi Kota Palembang di Tahun 2022