Sonora.ID - Ibu hamil bisa mengalami kontraksi palsu. Apa saja ciri-ciri kontraksi palsu dan apa perbedaannya dengan yang asli?
Kontraksi palsu disebut juga dengan Braxton Hicks. Dikutip dari My Cleveland Clinic, hal ini bisa terjadi sebelum sang ibu hamil mengalami kontraksi asli.
Apabila mengalami kontraksi palsu, maka dapat terasa seperti pengencangan pada perut yang datang dan pergi.
Kontraksi ini tidak terasa meningkat atau lebih kuat dari waktu ke waktu. Bisa dibilang, lebih terasa seperti kram menstruasi ringan daripada kontraksi sebenarnya.
Baca Juga: 6 Tanda Melahirkan Pembukaan 1, Yuk Siap-siap Ayah dan Bunda!
Diketahui pula melalui Very Well Health, kontraksi Braxton Hicks bukanlah kontraksi yang "kebetulan", tapi merupakan cara tubuh mempersiapkan persalinan dengan melembutkan dan menipiskan serviks.
Kontraksi palsu cenderung berlangsung rata-rata 30 hingga 60 detik, tetapi terkadang dapat bertahan selama dua menit atau lebih.
Penting untuk dicatat, Braxton Hicks berbeda dari nyeri persalinan yang sebenarnya karena frekuensi dan intensitasnya tidak teratur.
Ciri-Ciri Kontraksi Palsu
Perbedaan Kontraksi Palsu dan Asli
Nah, adapun perbedaan yang akan terasa apabila wanita hamil mengalami kontraksi palsu dan asli yakni sebagai berikut.
Kontraksi Palsu | Kontraksi Asli |
Kontraksi tidak teratur. | Kontraksi datang secara teratur dan berjarak lebih dekat dari waktu ke waktu. |
Kontraksi berkurang. | Kontraksi semakin kuat semakin lama berlangsung. |
Kontraksi terasa di bagian depan tubuh. | Kontraksi dimulai dari belakang dan bergerak ke depan. |
Berjalan tidak berpengaruh pada kontraksi. | Berjalan membuat kontraksi semakin buruk. |
Serviks tidak berubah dengan adanya kontraksi. | Serviks terbuka dan menipis dengan kontraksi. |
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Air Ketuban Merembes Tanpa Kontraksi, Waspada Yuk Bu!
Demikian tadi ciri-ciri kontraksi palsu dan perbedaannya dengan yang asli. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.