Banjar, Sonora.ID - Dimulai dengan lantunan salawat yang dibacakan para santri Madrasah Darus Salam Tahfidz dan Ilmu Al Qur'an Martapura pimpinan KH. Wildan Salman, Jembatan Mali-mali dan ruas jalan Mataraman-Sungai Ulin, hari ini Rabu (l04/01) diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor.
Peresmiannya ditandai dengan pemotongan pita bunga Melati oleh Gubernur Kalsel yang didampingi di antaranya Ketua DPRD Kalsel, Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah, dan KH. Wildan Salman.
Dengan adanya Jembatan Mali-mali dan 2 buah jembatan kelas A lainnya, ruas jalan Mataraman-Sungai Ulin sepanjang 15,41 Km, saat ini terhubung secara keseluruhan.
Keberadaan ruas jalan Mataraman-Sungai Ulin ini berfungsi sebagai pembagi arus lalu lintas pada jalan A. Yani dan menjadi daya dukung bagi masyarakat terutama saat ada Haul Abah Guru Sekumpul
"Jalan ini sebagai sarana pengurangan waktu tempuh dari wilayah Banjarbaru menuju kawasan Hulu Sungai atau Banua 6 dan sebaliknya," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Ahmad Solhan, dalam laporannya saat peresmian jalan dan jembatan.
Dijelaskan Solhan, pembangunan jalan dan jembatan ini sesuai dengan keputusan Gubernur Kalsel no. 188 tahun 2018 tentang Rencana Umum Jaringan jalan provinsi tahun 2012 - 2032.
"Pembangunannya dimulai sejak tahun 2003 hingga 2010 secara berturut-turut dan sempat terhenti di tahun 2011 dan dilanjutkan kembali pada tahun 2012-2014 dan dari 2019 sampai selesai," beber Solhan.
Baca Juga: Refleksi Wali Kota Banjarmasin Di Usia 48 Tahun: Banyak Belajar dari Surah Al Fath
Pembangunan infrastruktur ini, lanjut Solhan, terlaksana atas kerja sama yang baik antara Balai Penanganan Jalan Nasional, Pemerintah Provinsi Kalsel dan juga Kabupaten Banjar.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan jalan dan jembatan ini," imbuhnya.