Solo, Sonora.ID - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut kedatangan Raja Keraton Kasunanan Solo Sri Susuhan Pakubuwana XIII beserta keluarga dan kerabat Keraton Solo.

 

Sekitar pukul 12.30 WIB tampak Raja Keraton Kasunanan sambil duduk di kursi roda ditemani Kerabat Keraton tiba di Loji Gandrung Rumah Dinas Wali Kota.

 

Dalam penyambutan tersebut, Gibran Rakabuming Raka ditemani oleh Kapolresta Solo yaitu Kombes Iwan Saktiadi beserta Dandim 0735/Solo Letkol Inf Devy Kristiono.

 

Sri Susuhan Pakubuwana XIII datang ke Loji Gandrung ditemani oleh Permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Pakubuwana XIII, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari, Putera Mahkota KGPH Purbaya dan juga KRAy Herniatie Sriana Munasari.

 

Sejumlah Pelajar di Kota Solo memainkan Langgam Gamelan Jawa dalam rangka penyambutan PB XIII tersebut yang tiba di Rumah Dinas Wali Kota. Raja Keraton PB XIII beserta Kerabat langsung diarahkan menuju Ruang Pertemuan Loji Gandrung, yang lokasinya berada di sisi kanan pintu masuk.

 

Saat ditanya tentang tujuan kedatangan Sri Susuhan Pakkubuwana XIII tersebut, Gibran hanya menjawab bahwa kedatangan PB XIII untuk pertemuan biasa saja yang bersifat santai. Acaranya dikemas lebih kasual.

 

 

Gibran juga menjelaskan bahwa pertemuan ini ada unsur perdamaian. Dalam pantauan Gibran masih ada beberapa pihak yang kurang nyaman jika dalam perdamaian tersebut ada pihak-pihak lain yang terkait.

 

Rencananya, Gibran akan menjelaskan kepada keluarga keraton tentang visi misi Pemerintah Kota Solo. Visi dari Wali Kota Solo sendiri yaitu Mmeprioritaskan pembangunan dan semua yang bisa diperbaiki.

 

Dalam pemaparan visi misinya Gibran sedikit membocorkan adanya proyek-proyek yang akan dilakukan ke depan Keraton Kasunanan Solo.

 

Gibran sempat mebahas tentang konflik internal Keraton. Menurut Gibran potensi perdamaian di internal Keraton sudah direncanakan adanya prtemuan yang dilaksanakan sekitar satu jam dan terjadi di ruang privat raja atau yang biasa disebut dengan Sasana Narendra.

 

Gibran juga menjelaskan bahwa dia tidak ada sangkut pautnya antara konflik internal Keraton, katanya kedua belah pihak sudah terlihat itikad baik untuk berdamai.