Sonora.ID - Perjalanan umat manusia tercatat dalam sejarah yang luar biasa, dan dalam perjalanan tersebut tercantum juga fase atau tingkat kebudayaan dalam beberapa zaman, termasuk salah satunya zaman batu muda.

Neolitikum atau Jaman Batu Baru dimulai ketika manusia mulai mengasah dan menghaluskan beberapa peralatan batu.

Pengertian Zaman Neolitikum

Zaman batu muda atau Neolitikum ini adalah tingkat kebudayaan pada zaman prasejarah yang mempunyai ciri-ciri berupa unsur kebudayaan, seperti peralatan dari batu yang diasah, pertanian menetap, peternakan, dan pembuatan tembikar. 

Zaman ini terjadi pada 8000 SM, yang pada saat itu zaman es sudah benar-benar mencair dan menjadi tanah yang subur untuk bercocok tanam.

Pada masa ini terjadi perubahan yang cukup mendasar yaitu dari food gathering menjadi food producing.

Sehingga ditandai dengan adanya gotong royong serta keinginan dan kemampuan membuat aturan hidup bersama.

Baca Juga: 8 Bukti Peninggalan Sejarah Kerajaan Kutai, Prasasti Hingga Singgasana

Ciri-ciri Zaman Neolitikum

1. Alat-alat batu sudah diasah dan dihias
2. Tempat tinggal manusianya sudah menetap
3. Perubahan dari food gathering ke food producing
4. Masyarakatnya mengenal bercocok tanam dan beternak
5. Ditemukannya kebudayaan kapak lonjong dan kapak perseg
6.  Masyarakatnya telah mengenal kepercayaan

Peninggalan Zaman Neolitikum

1. Perhiasan, gelang dan kalung dari batu indah banyak ditemukan di Jawa.
2. Pakaian, ditemukan alat pemukul kulit kayu yang biasanya dipakai untuk membuat pakaian.
3. Tembikar atau periuk belanga terdapat di lapisan teratas dari bukit-bukit kerang di Sumatra.
4. Berbagai kapak (lonjong dan persegi) yang digunakan untuk mencari dan mengolah makanan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Destinasi Wisata Candi Terbaik di Indonesia