Sukoharjo, Sonora.id – Dilansir dari TribunSolo.com Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo pada hari Minggu (1/1/2023) sore diterjang angin puting beliung.

Warga setempat yang menjadi korban angin puting beliung kini mulai berbenah. Kejadian pada Minggu sore ini diawali dengan hujan deras dan ikuti angin kencang dari barat ke timur lalu berputar-putar yang mengakibatkan pohon, tiang listrik, dan rumah roboh.

Jurnalis TribunSolo.com pada Selasa (3/1/2023) memantau kondisi warga yang terdampak angin puting beliung sudah mulai stabil.

Warga setempat terpantau mulai memperbaiki rumah masing-masing yang terdampak kejadian ini. Polres Sukoharjo mengonfirmasi 597 bangunan yang mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung.

Kerusakan ini terdiri dari 494 rumah rusak ringan, 88 rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, empat sekolah rusak ringan, enam masjid rusak ringan dan sedang, satu tower Telkom roboh, serta tiga bangunan lainnya.

Kerusakan yang paling banyak ditemui yakni rumah roboh, pohon tumbang, dan genting atap rumah berterbangan.

BPBD Kabupaten Sukoharjo, relawan, beserta tim gabungan Koramil 03 Bulu dan Polres Sukoharjo terjung ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana tersebut.

Baca Juga: Pedagang Dawet Untung Besar Imbas Dari Pengunjung Masjid Raya Syekh Zayed Solo

Tim gabungan ikut membantu menebangi pohon-pohon yang ambruk menimpa jalan dan rumah warga, mengemasi reruntuhan bangunan, dan bantuan kemanusiaan lainnya.

Tim gabungan juga membantu warga setempat untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak ringan. Beberapa anggota juga membantu warga setempat untuk memasang kembali atap rumah dan memperbaiki kaso yang porak poranda diterbangkan angin.

Bupati Sukoharjo bersama Kapolres Sukoharjo serta Dandim 0726 sudah meninjau langsung lokasi terjadinya bencana.

Dalam kesempatan ini Bupati Sukoharjo menyalurkan bantuan secara langsug dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Bantuan yang disalurkan berupa bantuan rehab rumah secara tunai dan bantuan logistik untuk meringankan beban warga yang terdampak kejadian angin puting beliung ini.

Kejadian ini juga merenggut korban jiwa yakni seorang relawan PMI Muhammad Sandi (32) yang tewas tersetrum saat melaksanakan tugas kerelawaan. 

Almarhum tewas saat bersama relawan lain mengevakuasi pohon jati tumbang dan menimpa kabel listrik di Dukug Kerten, Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Kue Apem, Kue Tradisional Sajian Khas Pura Mangkunegaran