Palembang, Sonora.ID– Menghadapi moment Natal dan Tahun Baru 2022/2023, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mendirikan Posko Nataru.

Iwan Winaya Mahdar, Executive General Manager Bandara SMB II Palembang kepada sonora (04/01/2023) mengatakan posko nataru memantau arus mudik dan balik di SMB II Palembang. 

Data trafik pada H-3 atau 23 Desember 2022 adalah trafik tertinggi, ada penerbangan sebanyak 58 penerbangan serta penumpang tertinggi sebanyak 8973 penumpang. Untuk arus balik diprediksi terjadi pada harI Jumat (06/01/2023).

“Dibanding tahun 2021, tahun 2022 lebih baik 77%, tahun 2021 pergerakan penumpang diangka 3000 – 4500 penumpang. Tahun 2022 pergerakan  penumpang 6000 – 8500 penumpang. Bila dibandingkan 2019 minus 35 – 40%, trafik tahun 2019 atau sebelum pandemi pergerakan penumpang 11.000 – 14.000 penumpang perhari. Tahun 2022 sudah banyak relaksasi hal itu dibuktikan datanya lebih baik dari 2021,” ujarnya.

Ia mengatakan tahun 2023 akan lebih baik lagi dari 2022 selama tidak ada lagi regulasi yang mengatur pandemi.

Baca Juga: Wow! ASO wilayah Palembang kembali Ditunda, Ini Penyebabnya

Saat ini meskipun PPKM sudah dicabut namun regulasi terkait persyaratan orang dalam dan luar negeri masih mengacu surat edaran satgas covid serta surat edaran kementrian perhubungan, dimana calon penumpang diatas 18 tahun harus booster untuk bisa melakukan perjalanan.

Ia menambahkan bandara SMB II merupakan bandara alternit yang mensuport kegiatan apapun demi keselamatan penumpang dipesawat.

Bandara SMB II beroperasi dari pukul 05.00 – 24.00 namun tetap melayani ekstended kapanpun terjadi.

Ia berharap di tahun 2023 bandara SMB II Palembang bisa melayani penerbangan langsung ke luar negeri, ke Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah dan Mekah untuk perjalan umroh.

Saat ini pihaknya masih menunggu regulasi yang berlaku, diharapkan bandara SMB II bisa menjadi entri point perjalan keluar negeri sama seperti bandara internasional lainnya.

“Semoga masyarakat semakin dimudahkan dalam menggunakan transportasi udara. Prokes tetap dijalankan, keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas kami. Penumpang agar datang lebih awal satu setengah jam agar proses lebih mudah dan menghindari antrian,” tutupnya.

Baca Juga: Kakek Usia 70 Tahun Diamankan Polisi Lantaran Cabuli Bocah 10 Tahun