Sonora.ID - Bagi rata-rata orang, akhir pekan adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu. Selain bisa rehat dari segala kesibukan pada hari kerja, akhir pekan dapat menjadi waktu berkumpul bersama keluarga. Seseorang juga bisa bebas melakukan hal-hal yang disuka saat akhir pekan.
Namun, siapa sangka, ternyata ada juga yang menganggap akhir pekan sebagai waktu yang menyebalkan.
Seseorang justru merasa gelisah, sedih, cemas, dan tersiksa saat akhir pekan tiba. Orang-orang yang merasa demikian bisa saja mengalami gangguan emosional yang bernama weekend anxiety syndrom.
Psikolog Ikhsan Bella Persada menyatakan orang yang mengalami weekend anxiety syndrom akan merasa tidak bisa memanfaatkan akhir pekan dengan baik. Emosi juga kurang terkendali, jadi mudah marah dan merasa panik.
Weekend anxiety biasanya disebabkan oleh ekspektasi seseorang yang terlalu ingin memiliki akhir pekan menyenangkan.
Persada mengungkapkan media sosial menjadi salah satu penyebabnya. Misal, ketika seseorang melihat orang lain mengunggah foto liburan atau kegiatan menyenangkan dan produktif di akhir pekan.
Unggahan tersebut membuat kehidupan orang yang mengunggah foto terlihat serba sempurna. Alhasil, seseorang yang melihat foto tersebut akan merasa ada yang salah dengan hidup yang dijalani lantaran tidak se-sempurna kehidupan orang lain.
Psikolog Klinis Luke Martin juga menyebutkan terlalu bekerja keras membuat seseorang terbiasa dengan rutinitas di tempat kerja. Sehingga, saat akhir pekan tiba seseorang akan bingung harus melakukan kerja keras dalam bentuk apa.
Baca Juga: Mengenal Separation Anxiety Disorder yang Pernah Dialami Billie Eilish dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Weekend Anxiety