Solo, Sonora.ID - Solo Car Free Day (CFD) di  Jalan Juanda, Keccamatan Jebres telah dibuka kembali setelah 2 tahun ditiadakan karena pandemi.

Sejumlah warga sukseskan kembali pembukaan Car Free Day tersebut. Salah satunya, masyarakat Kampung Badran RT 02/ RW 10, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Surakarta.

Dalam kegiatan CFD tersebut salah satu yang menjadi sorotan adalah sampah plastik. Untuk mengatasi hal tersebut, ketua RT setempat melibatkan para anggota karang taruna dengan mengadakan kegiatan yaitu mengumpulkan sampah-sampah plastik yang tersebar di sepanjang area CFD Juanda tersebut.

Terdapat pula anak-anak yang sangat berantusias mengumpulkan sampah-sampah dengan dibekali  tempat sampah seperti kantong putih bekas wadah beras.

Para anggota karang taruna beserta anak-anak melakukan pemungutan sampah dengan menyisiri setiap sudut CFD Juanda termasuk juga di area dekat kursi yang ada di pedestrian.

Baca Juga: Kembali Dilaksanakan, Ini Rute Baru CFD Juanda di Solo

Dalam aksinya, mereka memakai sarung tangan plastik pada saat memungut sampah yang tersebar di kawasan CFD Juanda tersebut.

Sampah yang mereka kumulkan diantaranya ada plastik bekas makanan dan minuman juga sisa dari makanan yang oleh mereka kemudian dimasukkan ke dalam kantong.

Menurut keterangan dari Ketua RT, Yunianto melibatkan para anggota karang taruna dalam mengumpulkan sampah tersebut supaya para anggota mendapat pengajaran sejak dini terkait peduli lingkungan juga hidup bersih dan sehat.

Sampah sampah plastik yang telah terkumpul tersebut kemudian diserahkan kepada pihak bank sampah RW 10 yang disana nantinya sampah plastik tersebut akan dipilah.

Oleh pihak bank sampah, sampah tersebut akan diplah sesuai jenis dan kelayakannya.

Apabila ditemukan sampah plastik yang tidak dapat diolah dan sudah tidak dapat didaur ulang maka sampah tersebut akan dikumpulkan an dikirim ke Tempat  Pembuangan Umum daerah setempat.

Sampah sampah plastik yang sudah melewati proses pemilahan oleh pihak bank nantinya akan dkumpulkan dan akan diolah menjadi kerajinan tangan yang menarik dan memiliki nilai ekonomis tinggi seperti tas.

Baca Juga: CFD Colomadu Karanganyar Digelar Minggu Depan, Warga Beri Sambutan Positif