Sutarmidji Resmikan Jembatan Korek - Pasak Ambawang

9 Januari 2023 16:51 WIB
Sutarmidji Resmikan Jembatan Korek - Pasak Ambawang
Sutarmidji Resmikan Jembatan Korek - Pasak Ambawang ( )

Kubu Raya, Sonora.ID - Bagai mimpi, haru dan takjub tergambar dari raut wajah masyarakat di Desa Korek, Sungai Ambawang Kab. Kubu Raya padau peresmian Jembatan Korek-Pasak di Desa Korek, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Minggu (8/1).

Dahulu, sulitnya akses membuat sejumlah 6 Desa di wilayah tersebut cukup terisolir dari wilayah lainnya.

Antrian cukup panjang harus ditempuh untuk menyeberangi aliran sungai Ambawang dan mengorbankan waktu selama 20 - 30 menit agar dapat menyeberangi aliran sungai tersebut.

Melihat kondisi ini, Gubernur Sutarmidji tidak tinggal diam. Dirinya mengambil langkah untuk membangun infrastruktur berupa jembatan beton nan megah guna memudahkan akses bagi masyarakat di sekitar wilayah tersebut.

Pembangunan jembatan ini dimulai sejak tahun 2019 hingga 2022 lalu. Dengan peresmian Jembatan Korek-Pasak ini, orang nomor satu di kalbar ini berharap agar terjadi percepatan dan lonjakan pembangunan daerah di wilayah tersebut.

Baca Juga: Libur Nataru, Polisi Pastikan Jalur Pantura Kanci Lancar Meski Ada Pemasangan Girder Jembatan CH

"Enam desa inikan terisolir padahal desa ini cukup luas wilayahnya dan saya lihat potensinya sangat bagus, kemudian pesantren banyak sekali disini sehingga mobilitas masyarakat cukup tinggi. Dengan adanya jembatan ini, semoga warga sekitar bisa merasakan kemudahan infrastruktur untuk mobilitas mereka," ungkapnya.

Pembangunan Jembatan yang memakan biaya sebesar Rp. 34,2 miliar ini menurutnya bisa membantu penambahan Penghasilan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dengan meningkatkan harga tanah yang dimiliki warga sekitar dalam proses jual beli, sehingga pemerintah kabupaten dapat memperoleh implikasi dari kenaikan harga dari tanah di wilayah tersebut.

"Bayangkan jika enam desa terbuka dari terisolirnya, harga tanah yang dimiliki warga jadi naik luar biasa. Kemudian Pemkab Kubu Raya dapat BPHTB. Dengan investasi Rp. 34 Miliar lebih ini akan kembali ketika masyarakat menjual belikan tanahnya itu bayar BPHTB dan PADnya meningkat. Jadi kalau pemerintah

Kabupaten ingin meningkatkan PADnya gampang sekali, buka keterisoliran dan investasi akan berjalan, itu pasti. Begitu jalan jadi maka tanah itu akan naik, setahun bisa berkali - kali lipat," tegasnya.

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm