Hal ini pun menjadi keyakinan besar bagi Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia (HIPDI).
"Kami yakin tahun 2023 ini menjadi momentum kebangkitan dunia usaha pasca pandemi, salah satunya adalah industri dokumentasi," ucap Sekjen HIPDI Indro Kencana di sela-sela Musyawarah Nasional (Munas) Ke 2 HIPDI di Bandung, Selasa (10/1/2023).
"Kala pandemi lalu, berdasarkan hasil survey kami, industri dokumentasi itu sangat anjlok hingga 90 persen. Ya waktu itu kan karena ada pemberlakuan PPKM. Nah, awal tahun ini PPKM dicabut, semoga memberi kecerahan bagi industri dokumentasi," ungkap Indro.
Lebih lanjut Indro memaparkan, dari catatan HIPDI pada awal tahun 2023, industri dokumentasi mulai menunjukkan adanya kebangkitan.
"Ya awal tahun ini jadi momentum bagi kami yang juga mulai mendalami dokumentasi dalam digital. Sejak pandemi dinyatakan berakhir kami mulai bangkit, tapi ini baru sekitar 70 persen, masih belum normal, masih jauh dari sebelum pandemi," papar Indro.
" Ya mudah-mudahan kebangkitan industri ini secara pesat bisa terjadi pada kuartal II 2023. Apalagi ada kabar, di akhir 2023 itu akan banyak event. Artinya, permintaan dokumentasi kami prediksi akan melonjak hingga 200 persen," jelas Indro.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua HIPDI Piron Faziarani mengatakan industri dokumentasi di Indonesia merupakan industri yang terus berkembang dan memberikan dampak bagi perekonomian negara.
"Kemampuan teknis foto dan video sebaiknya dibarengi dengan kemampuan dalam pengelolaan bisnis agar dapat bersaing secara profesional," kata Piron.
Pada Munas ke 2 yang berlangsung Selasa (10/1/2023) ini, HIPDI juga memberikan penghargaan Documentation Lifetime “Hall of Fame Awards” kepada tiga tokoh inspirator fotografi di Indonesia yaitu Darwis Triadi, Arbain Rambey, dan David Soong.
Diketahui, HIPDI dibentuk pada Desember 2019 dan menjadi wadah perkembangan industri dokumentasi.
HIPDI diharapkan dapat menjadi wadah bagi industri kreatif yang berperan aktif dalam perekonomian bangsa yang dapat bersaing dan mampu berkembang hingga ke kancah Internasional.