Kenakan Tarif 3700 Rupiah, Batik Solo Trans Sepi Peminat

11 Januari 2023 14:35 WIB
Batik Solo Trans
Batik Solo Trans ( )

Solo, Sonora.ID - Batik Solo Trans (BST) sedang banyak diperbincangkan masyarakat di media sosial terutama di Twitter terkait dengan menurunnya minat masyarakat dalam penggunaan mode transportasi tersebut.

Hal ini terjadi karena per tanggal 1 Januari 2023 diberlakukan kembali tarif transportasi BST dan Angkutan Fedder setelah sebelumnya tanpa tarif sejak tanggal 3 Juli 2020 sampai akhir tahun 2022.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberi tanggapan atas keluhan warganet tentang perubahan sistem tarif mode transportasi tersebut.

Dia akan mencoba naik BST, feeder, KRL dan kereta bandara di Solo untuk mensurvei langsung keluhan-keluhan yang dialami masyarakat.

Terkait postingan Gibran melalui akun twitternya @Gibran_tweet, warganet memberi saran terkait tarif tersebut yaitu dengan menetapkan durasi misalnya penumpang hanya membayar per 3 jam sekali seperti pada daerah lainnya.

Baca Juga: 17 Bus Listrik Trans Semanggi Suroboyo Telah Beroperasi di Surabaya

Kemudian @hanifmukhlis juga menambahkan komentar bahwa jika lebih baik BST, feeder menggunakan sistem tanpa bayar agar penumpang yang harus pindah koridor tidak perlu dikenakan tarif lagi.

Terkait keluhan dan saran masyarakat di media sosial, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Taufiq Muhammad menyatakan kebenaran kabar tersebut bahwa memang ada penurunan penumpang sebab diberlakukan sistem baru.

Saat BST tak kenakan tarif, jumlah penumpang bisa mencapai 25 sampai 30 ribu penumpang, namun saat ini hanya ada sekitar 18-20 ribu. Turunnya mencapai seperempat (25 persen).

Sedangkan untuk tarif normal yang dikenakan BST saat ini yaitu sebesar Rp 3. 700 per orang untuk setiap bus. Penetapan tarif tersebut rupanya hanya berlaku untuk masyarakat umum saja terkecuali anak sekolah, lansia dan penyandang disabilitas.

Selain masalah BST yang berbayar, ketersediaan kartu elektronik juga menjadi alasan turunnya minat penumpang karena tidak semua masyarakat memiliki kartu elektronik seperti e-money, flazz, brizzi, dan lain sebagainya.  

Taufiq berharap jika masyarakat tetap bisa memanfaatkan fasilitas transportasi umum yang telah tersedia apalagi sudah memiliki banyak koridor bus. Dari pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan akan melakukan perbaikan terkait kemudahan pembayaran.

Baca Juga: Sinopsis Badges of Fury, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini! Kasus Pembunuhan di Hong Kong

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm