Mad shilah terbagi menjadi dua, yaitu mad shilah qashirah dan mad shilah thawilah.
Mad shilah qashirah yaitu ketika huruf H didahului oleh huruf hifup dan tidak diiringi oleh alif. Hukum bacaannya 2 harakat.
Adapun mad shilah tawilah adalah mad shilah qashirah bertemu huruf hamzah (bentuknya alif). Hukum bacaan mad shilah tawilah dibaca panjang 5 harakat (2,5 alif).
Contoh Mad Shilah Tawilah dalam Al-Qur'an
Berikut beberapa contoh mad shilah tawilah dan hukum bacaannya:
1. Surah Al-Muthaffifin ayat 12
وَمَا يُكَذِّبُ بِهِۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ
Hukum bacaannya: huruf ha dhamir pada kata bihii bertemu dengan hamzah berharakat fathah sehingga dibaca panjang 5 harakat.
2. Surah Al-Fajr ayat 25
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُعَذِّبُ عَذَابَهُۥٓ أَحَدٌ