BPBD DKI Jakarta memberikan peringatan dini adanya potensi pergeseran tanah disejumlah wilayah DKI Jakarta (
(Foto: @bpbddkijakarta))
Sonora.ID - Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun media instagramnya @bpbddkijakarta, merilis informasi peringatan dini terkait adanya potensi pergesaran tanah yang terjadi disejumlah wilayah Jakarta.
Dalam postingan tersebut tertulis, prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu:
1. Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
2. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, dan Tebet.
3. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Kramatjati, Matraman, Pasar Rebo, dan Pulo Gadung.
Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Kemudian BPBD mengimbau untuk kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah merespon imbauan tersebut. Heru menyebut tak ingin warganya khawatir dan tetap mengikuti arahan dari BPBD serta BMKG.
Masyarakat diimbau selalu membaca informasi-informasi yang disampaikan oleh BPBD DKI Jakarta termasuk BMKG (berkait potensi pergerakan tanah)," ucap Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).
"Selalu membaca, sehingga bisa bersama-sama untuk melakukan aksi secepatnya," sambung dia.
Kemudian Pj Gubernur Heru menyampaikan telah menyiapkan relokasi (bagi warga atau daerah terdampak) apabila terjadi pergesaran tanah di wilayah DKI Jakarta.
Meski demikian ia berharap agar Jakarta dijauhkan dari segala bencana termasuk pergeseran tanah.