Solo, Sonora.ID - Sate kere merupakan sate khas Kota Solo, Jawa Tengah. Makanan khas yang sejak lama sudah popular ini muncul karena kreativitas masyarakat Solo saat masa kependudukan Belanda dahulu.
Sejarah sate kere ini berawal dari rakyat yang ingin makan sate, namun tidak mampu membeli daging untuk dijadikan sate.
Dari kejadian tersebut, muncul lah ide sate kere ini. Sate ini terbuat tempe gembus dan jeroan sapi.
Dari sejarah sate kere tersebut, kuliner ini justru menjadi kuliner khas dan banyak disukai oleh masyarakat terutama masyarakat di Solo.
Cara memasak makanan khas ini cukup mudah dan tidak beda dari sate pada umunya. Sate kere ini dimasak dengan cara dipanggang dan disajikan dengan bumbu kacang.
Baca Juga: Rangkaian Kegiatan dan Harapan HUT ASPENKU yang ke-3
Dilansir dari TribunSolo.com, Salah satu sate kere yang terkenal di Kota Solo adalah Sate Kere Sumber. Pemilik dari sate kere ini bernama Bagus Eko Saputro.
Ia menceritakan tidak hanya masyarakat biasa saja yang membeli sate kere miliknya yang berbahan tempe gembus jeroan sapi itu, tetapi sate ini digemari oleh keluarga Presiden Republik Indonesia joko Widodo dan pelawak yang bernama Nunung yang juga kerap membeli Sate Kere Sumber.
Dulu apabila Bapak Bagus berjualan dan Pak Jokowi sedang ada acara, Pak Jokowi selalu mengundang Bapak Bagus.
Dan tidak hanya keluarga pak Jokowi yang membeli, tetapi artis komedian ternama yaitu Nunung pun juga menjadi langganan Sate Kere Sumber.
Sejarah warung sate kere sumber ini yaitu pada tahun 2000, warung sate kere ini didirikan oleh ayah Bagus.
Dan karena ayah Bagus sedang sakit, warung sate kere ini lalu digantikan oleh Bagus hingga sampai saat ini.
Baca Juga: Tepung Ubi Kayu Tingkatkan Pendapatan Para Petani Singkong
Untuk harga sate kere sumber ini cukup murah bagi kalangan masyarakat yang lontongnya di Bandrol dengan harga Rp 3 Ribu saja.
Per tusuk untuk harga sate gembus hanya Rp 1000 dan apabila sate kikil per tusuk hanya Rp 20000, serta koyor per tusuk Rp 2000
Bagus mengatakan bahwa omset penjualan dari sate kere ini setiap hari bisa mencapai Rp 7000 ribu. Sate Kere Sumber milik Bagus buka pukul 17.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Lokasinya mudah dicari yaitu di depan kantor kelurahan Sumber yang berada di Sumber samping apotek Puri Rezeki.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Jepang Terpopuler di Indonesia! Enak, Cocok di Lidah