Film ini berkisah tentang seorang pemuda yang dipaksa menjadi biksu oleh ayahnya. Meski akhirnya menurut dan benar-benar menjadi biksu, pemuda tersebut justru melakukan hal-hal terlarang yang tak pantas dilakukan seorang biksu. Ia bahkan terlibat hubungan percintaan dengan seorang gadis lokal.
Film Arbat (yang judulnya kemudian diganti dengan Arpat/Arpatti) sempat menuai pro dan kontra di Thailand. Film ini tak hanya dituding mencemarkan image biksu, tapi juga ditakutkan dapat membuat masyarakat kehilangan keyakinan terhadap agama Buddha.
2. Eternity
Eternity adalah salah satu film Thailand yang dilarang tayang di Indonesia, meskipun berhasil menerima banyak penghargaan. Film ini pasalnya mengangkat kisah perselingkuhan antara seorang bibi dan keponakannya.
Keponakannya yang bernama Sangmong merupakan seorang anak laki-laki yatim piatu yang dibesarkan oleh sang paman, Ni Han. Hubungan mereka menjadi semakin rumit ketika Ni Han menikahi seorang janda bernama Yupadee.
Bukan hanya pamannya yang mencintai Yupadee, namun Sangmong juga, sehingga mereka membangun hubungan perselingkuhan yang erotis.
3. Insect in the Backyard
"Insect in the Backyard" merupakan film yang mengangkat tema LGBT. Secara garis besar, film ini menceritakan seorang ayah transgender yang memiliki dua orang anak. Sang ayah berusaha keras membesarkan kedua anaknya setelah istrinya meninggal dunia pasca melahirkan anak kedua.