Solo, Sonora.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia bersama dengan delegasi Uni Emirat Arab (UEA) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pengelolaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (12/1/2023) pukul 16.20 WIB bertempat di Masjid pemberian Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al- Nahyan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo yaitu Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Sebelum penandatanganan itu dilaksanakan, seluruh rombongan delegasi Uni Emirat Arab (UEA) mendapat pendampingan untuk melakukan pengecekan dengan berkeliling di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Setelah itu, masuk ke acara inti yang pelaksanaannya dilakukan secara seremonial yaitu ditandai dengan pembacaan surat Al-Fatihah secara bersama-sama dan dilanjutkan dengan penandatanganan langsung MoU masjid.
Baca Juga: Pedagang Dawet Untung Besar Imbas Dari Pengunjung Masjid Raya Syekh Zayed Solo
Yang melaksanakan penandatanganan MoU tersebut adalah Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Islam Kementerian Agama Prof Kamaruddin Amin bersama dengan perwakilan dari Presiden UEA Mohammed bin Zayed University for Humanities, Khaled Al Yabhouni Al Dhahrei.
Dalam prosesi penandatanganan yang dilaksanakan oleh perwakilan Uni Emirat Arab itu tampak pula Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang ikut serta dalam pendampingan penandatanganan MoU tersebut.
Setelah penandatanganan selesai, selanjutnya ada prosesi pemberian cenderamata dari kedua negara dan tak lupa juga dilakukan pembacaan doa dari Kyai Haji Abdul Karim Al- Hafidz (Gus Karim), kemudian acara yang tersebut diakhiri dengan prosesi foto bersama.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebelumnya sudah menjelaskan setelah penandatanganan MoU maka Masjid Raya Sheikh Zayed segera dibuka untuk umum.
Setelah penandatanganan MoU bersama delegasi UEA tersebut, Wali Kota Solo melanjutkan acara dengan menyajikan jamuan makan malam.
Saat makan malam, kedua pihak baik dari Wali Kota Solo maupun delegasi UEA berbincang terkait dengan pembangunan Islamic Center Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Ditengah pembahasan tersebut, Gibran mengungkapkan rencana kegiatan kedepannya, Gibran menjelaskan nantinya saat Ramadhan tiba, Gibran akan mengadakan banyak event di Masjid tersebut. Bahkan, event tersebut akan berlangsung selama satu bulan Ramadhan.
Baca Juga: Warga Diimbau Tenang Sikapi Aksi Pembakaran Mimbar di Masjid Makassar