Sebuah ulasan tahun 2018 mencatat bahwa minyak peppermint memiliki yang aman dan dapat membantu mengobati gangguan GI.
4. Menghindari jenis makanan tertentu
Makanan berserat tinggi sulit dicerna. Akibatnya, makanan yang lambat dicerna ini membutuhkan waktu untuk terurai dan mengalami proses fermentasi hingga menghasilkan gas yang berbau.
Selain itu, banyak dari makanan ini biasanya mengandung belerang, yang merupakan penyebab umum kentut bau.
Adapun sayuran seperti brokoli, kubis Brussel, dan kembang kol dapat menyebabkan kentut bau.
5. Tetap terhidrasi
Sembelit juga dapat menyebabkan bau gas, bersama dengan kembung dan ketidaknyamanan perut.
Kondisi ini terjadi ketika tinja menumpuk di usus besar, tidak bisa keluar, dan bakteri terus menghasilkan gas.
Dehidrasi, diet, dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan konstipasi.
Mengonsumsi lebih banyak cairan dapat membuat tinja tetap lunak dan mudah dikeluarkan.
Baca Juga: Kandungan Metana Pada Kentut Sapi Penyebab Pemanasan Global