Solo, Sonora.ID - Aktivitas pembangunan yang ada di Pendapa Kepatihan Mangkunegaran di Kawasan Dalem Tumenggungan, Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah terpaksa dihentikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Nur Basuki menyampaikan bahwa atas dasar peninjauan, pemilik bangunan mempunyai rencana untuk menata ulang atau merekonstruksi bangunan bekas cikal bakal berdirinya radio pertama di Indonesia.

Akan tetapi menurutnya cara yang dilakukan untuk rekonstruksi bangunan tersebut kurang sesuai. Sebaiknya konstruksi bangunan bekas ditempati TK tertua di Solo yaitu Taman Putra tersebut tidak diturunkan.

Nur Basuki mengatakan jika bangunan tersebut sebenarnya bukan dibongkar, akan tetapi hanya merekonstruksi barang-barang. Seharusnya dalam konstruksi tidak dianjurkan untuk menurunkan bangunan.

Ternyata sudah terlanjur akan dikembalikan, maka dari itu pihaknya akan menghentikan pembangunan untuk sementara waktu.

Baca Juga: Warga Solo Resah, Rumah Tak Ada Garasi Jalan Dijadikan Parkiran

Nur Basuki mengungkapkan jika persyaratan mengenai proses rekonstruksi bangunan tersebut telah terpenuhi maka dia baru bisa menghentikan pembangunan di kawasan tersebut.

Pada hari kamis yang lalu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo memberikan surat kepada pemilik bangunan untuk pemberhentian.

Pihak DPUPR juga melakukan cross check terkait barang-barang dan dokumen yang ada di Pendapa Kepatihan Mangkunegaran. Semua barang dan dokumen yang ada di dalam Pendapa Kepatihan Mangkunegaran sudah diberikan nomor seri.

Bangunan di Pendapa Kepatihan Mangkunegaran rencananya akan dikembalikan seperti awal penataan, akan tetapi cara pengembalian bangunan yang diterapkan tidak sesuai dengan aturan yang ada.

Sebelum itu, telah ada pemberitaan terkait pembongkaran bangunan bersejarah cikal bakal berdirinya radio pertama di Indonesia, Solose Radio Vereneging (SRV) tahun 1993 dan TK tertua di Solo yakni Taman Putra.

Menurut penjelasan dari Hasan, warga sekitar Pendapa Kepatihan Mangkunegaran, pembongkaran bangunan tersebut belum lama dilakukan. Bangunan tersebut dibongkar dengan menggunakan alat berat.

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegaran X menegaskan jika Pendapa Kepatihan Mangkunegaran bukan lagi menjadi hak milik Pura Mangkunegaran. Pihak Mangkunegaran bersama Pemkot Solo akan terus memantau kondisi Pendapa Kepatihan Mangkunegaran. Dia mengaku bahwa sebelumnya tidak mengetahui jika ada pembongkaran bangunan.