Palembang, Sonora.ID - Dilaporkan terdapat 28 anak keracunan jajanan chiki ngebul yang mengandung gas nitrogen di Tasikmalaya dan Bekasi pada penghujung tahun 2022.
Dokter Fifi Sofiah, Sp.A(K), Pengurus Bidang Organisasi & Tim Covid 19 IDAI Sumsel kepada Sonora (12/01/2023) mengatakan bahwa lumrah seorang anak memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap sesuatu yang baru dan lagi trend termasuk chiki ngebul atau ice smoke.
Menurutnya chiki ngebul tidak memiliki manfaat gizi, pengolahannya menggunakan bahan kimia yang dilarang oleh WHO.
“Nitrogen cair sebagai bahan ngebul bisa membahayakan tenggorokkan, kerongkongan, saluran pernafasan, saluran pencernaan, dapat merusak organ-organ tubuh,” ujarnya.
Ia mengatakan orang tua harus melihat sebuah makanan trend berdasarkan sumber gizinya, cara mengolahnya.
Baca Juga: Pemprov Sumsel Minta Vaksinasi RSMH Tidak Menimbulkan Kerumunan
Orang tua harus bisa membedakan bahan pembuatnya berbahaya bagi anak atau tidak. Makanan tidak memiliki gizi seimbang masih bisa ditolerir tetapi kalau berbahaya harus dihindarkan.
Banyak makanan yang dicampur pewarna juga berbahaya, efeknya memang tidak saat ini tapi kadang-kadang bisa mengendap diginjal menimbulkan gangguan ginjal dan memicu timbulnya sel-sel kanker.
“Kita perlu waspada terhadap trend makanan yang tidak sehat. Makanan yang dibuat orang tua sangat sehat, orang tua harus mendampingi anak saat jajan diluar. Orang tua harus mendorong anak makan-makanan yang sehat dan bergizi,” tutupnya.