Solo, Sonora.ID - Hujan lebat di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, mengakibatkan bencana tanah longsor. Kejadian Tanah Longsor ini terjadi pada Sabtu tanggal 14/1/2023.
Bencana tanah longsor tersebut mengakibatkan jalan kampung ikut tertimbun oleh longsoran tanah. Selain jalan kampung yang tertimbun, pagar masjid juga ikut terkena dampak bencana tersebut dan berakibat roboh.
Dilansir dari TribunSolo.com, Nur Tjahjono selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten mengatakan bahwa kejadian bencana tersebut terjadi di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Sragen.
Berdasarkan informasi dari Tim TRC BPBD Klaten, bencana longsor terjadi di wilayah RT 7 RW 2 Desa Tegalmulyo.
Nur Tjahjono juga mengatakan kepada TribunSolo.com, apabila akibat hujan yang sangat deras dengan intensitas lebat menyebabkan tanah menjadi longsor. Bencana tanah longsor ini terjadi dari ketinggian 15 meter yang memiliki luas 7 meter yang letaknya di samping jalan Masjid.
Tidak hanya pagar masjid yang roboh dan jalan perkampungan yang tertimbun material tanah, akses jalan perkampungan juga ditutup karena akibat dari bencana tanah longsor.
Baca Juga: Tidak Kantongi Izin, Dangdutan di Klaten Berakhir Ricuh
Kejadian ini juga mengakibatkan air mengalir ke halaman masjid yang mengakibatkan pagar masjid yang berada di sepanjang 15 meter dengan tinggi 3 meter dan memiliki luas 2,5 meter roboh.
Dari peristiwa bencana ini tidak ada korban jiwa. Evakuasi dilakukan secara gotong royong yang dilakukan pada hari Minggu (15/1/2023). Tindakan evakuasi ini akan dilanjutkan pada hari Selasa tanggal (17/1/2023).
Untuk mengantisipasi longsor susulan, dibutuhkan beberapa bronjong kawat dan sandbag yang sesuai dengan luasan pagar masjid.
Rencananya gotong royong akan dilakukan kembali pada hari Selasa (17/1/2023) dan kegiatan itu membutuhkan bantuan logistik.
BPBD Klaten memberi himbauan untuk seluruh warga setempat tetap waspada apabila terjadi longsor susulan, hal ini mengingat bahwa hujan masih terus terjadi dengan intensitas yang tinggi. Masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman longsor yang akan bisa membahayakan warga setempat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Setelah Temukan Sumur Tua, Warga Kropokan Klaten Temukan Benda Sejarah Lainnya