Pontianak, Sonora.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Landak Vinsensius, S.Sos. MMA menghadiri Acara Perayaan Natal Bersama Gereja Katolik Santo Paulus Stasi Tamang, di Gereja Katolik St. Paulus Tamang, Dusun Tamang, Desa Jelimpo Kec. Jelimpo, Kab. Landak, Minggu (15/01).
Dihadiri oleh Anggota DPRD Prov. Kalimantan Barat Fraksi PDIP Dapil Landak Ramli Rama, SP, Kepala Desa Jelimpo, Pastor Paroki Mater Dolorosa Jelimpo, serta Umat Gereja Katolik St. Paulus Stasi Tamang.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Landak Vinsensius menyampaikan pesan dan makna Natal sesuai dengan tema yaitu Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain salah satunya adalah dengan mengubah cara hidup, cara kerja, mengubah pola atau cara berkomunikasi, koordinasi, kerjasama, dan berorganisasi ke cara yang lebih baik.
“Mungkin apa yang kita lakukan di tahun 2022 banyak kurangnya, di tahun 2023 kita ubah dengan cara yang lain, melalui jalan lain. Makna dari Matius 2:12 ini adalah kita berkomitmen mengubah hidup kita dengan cara yang lebih baik,bjadilah masyarakat yang baik dan jika bekerja sebagai petani maka jadilah petani yang baik. Selain itu kepada para umat Stasi Tamang, jadilah umat Katolik Stasi Tamang yang baik,” tutur Vinsensius.
Lebih Lanjut Vinsensius juga mengatakan bahwa pada tanggal 28 Desember 2022 kemarin telah dicabut SK tentang PPKM oleh Presiden Republik Indonesia yang mana artinya sudah bisa bebas dengan catatan tidak sebebas-bebasnya.
“Maka dari itu kita harus tetap menjaga diri, dan menjaga kesehatan karena kesehatan ini merupakan hal yang sangat penting, kita bisa berkumpul bersama di Gereja ini melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru bersama sesuai rencana berkat kesehatan kita, berkat Tuhan memberikan kesehatan kepada kita,” ujar Vinsensius.
Sekda Landak itu juga berpesan untuk senantiasa mempersiapkan diri untuk menghadapi tahun 2023 mengingat di tahun ini tantangannya semakin berat setelah pandemi Covid-19 yaitu inflasi.
Baca Juga: Hadiri Natal FKKBB, Asisten Sekda: Mari Jaga Kebersamaan dan Kebhinnekaan
"Setelah kita menghadapi krisis pandemi Covid-19 kita akan dihadapkan dengan krisis ekonomi global, karena semua akibat dari pandemi Covid-19, banyak negara-negara yang babak belur karena semua banyak difokuskan ke bidang kesehatan termasuk juga vaksinasi yang mana memang gratis bagi masyarakat namun tidak gratis bagi pemerintah dan ini amat sangat mahal," terang Vinsensius.
Ia juga menghimbau para petani untuk terus mengembangkan diri serta kembangkan pertanian sesuai dengan potensi yang ada. Karena sebagian besar kita di kabupaten Landak ini petani, maka dari itu saya berpesan agar jadilah petani yang baik.
"Para petani untuk di tahun 2023 harus mempersiapkan diri. Para petani diharapkan untuk senantiasa mengembangkan diri. Tanamlah tanaman yang bermanfaat. Di tahun 2023 kita harus kembangkan pertanian sesuai dengan potensi kita yang ada. Jadi menurut saya tidak benar atau bohong jika kita katakan tidak ada tanah, semua pasti ada walaupun hanya sejengkal,” harapnya.
Tidak lupa Vinsensius mengajak semua masyarakat untuk berpikir positif dalam menghadapi tahun 2023 yang tantangannya semakin berat karena krisis ekonomi global.
“Kita harus menyiapkan diri, berpikir positif, tinggalkan pikiran-pikiran negatif, berpikir optimis, tinggalkan pikiran-pikiran pesimis. Pesan Yesus Kristus dalam doa utamanya yaitu ampuni dosa saya seperti saya mengampuni orang lain. Tetapi kita juga harus merefleksikan diri kita apakah mampu mengampuni dosa orang lain. Kata kuncinya marilah kita bersatu dalam doa, bersatu dalam gereja, bersatu dalam umat, bersatu dalam melaksanakan kehidupan bernegara bermasyarakat, berpikir positif, berpikir realistis, apa adanya, dan juga jujur,” pungkas Vinsensius.
Baca Juga: Wow! Kebun Melon dengan Sistem Green House di Klaten Bisa Panen 1,2 Ton