Sorong, Sonora.ID - Ekonomi Sulawesi Selatan diyakini tetap tumbuh di tengah isu resesi yang diprediksi bakal terjadi di 2023.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Causa Iman Karana saat Focus Group Discussion (FGD) pada Sabtu (14/1/2023). Kegiatan menghadirkan perwakilan sejumlah media di Aston Hotel Sorong, Papua Barat.
"Kita optimis ekonomi Sulsel diprediksi tumbuh berkisar 4,6 sampai 5,4 persen di 2023," ujarnya.
Dia memaparkan beragam sektor yang bisa meningkatkan ekonomi Sulsel, misalnya investasi. Bentuk dukungan telah dilakukan melalui forum PINISI SULTAN.
Kegiatannya berfokus untuk menawarkan proyek-proyek investasi strategis di Sulsel.
"Potensi yang bisa kita dorong dari sektor investasi dan bisa kita optimalkan sektor pariwisata," jelasnya.
Sementara Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Fadjar Majardi menjelaskan Forum PINISI SULTAN merupakan kegiatan yang mendorong investasi dan dibentuk melalui Peraturan Gubernur Nomor 35 Tahun 2020.
Tujuannya mendorong percepatan investasi, perdagangan dan pariwisata di Daerah yang didukung oleh Regional Investor Relations Unit (RIRU) Bank Indonesia.
Forum PINISI SULTAN juga bertugas memberikan saran dan rekomendasi kepada Gubernur dalam penetapan kebijakan dan implementasi kegiatan yang berkaitan dengan percepatan investasi, perdagangan dan pariwisata daerah.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Resesi 2023, Menparekraf Sesuaikan Strategi Pengembangan Pasar Wisman